Part 11: Bukan Nyaris Lagi!

11.5K 441 15
                                    

Warning! Adegan +

-----------------------------

Ferra pov

"Fer, Fer pacar lo maen tuh" tunjuk Elsa ke Azka

"Ish, dia bukan pacar gue!" balasku tidak terima

"Ih bukannya 'bukan pacar', tapi-" Elsa sengaja menggantungkan kalimatnya agar aku penasaran

Sebenernya males sih nanggepin, karena tau dia bakal jawab apa, tapi nanti dia bakal ngambek jadi ku tanggapi saja.

"Tapi apa hm?" jawabku sambil menaikkan satu alis

"Belum jadian lah! Ahahaha" ujar Elsa sambil tertawa lepas

Nah kan apa yang ku pikir! Udah kuduga dia bakal jawab kayak gitu.

"Ck, iya deh sesuka lo" ucapku malas, aku melanjutkan menonton permainan basket anak cowok, eh tambah satu cewek yang kayak cowok deng ahaha.

Permainan berlangsung seru, apalagi setelah beberapa kali Azka berhasil memasukkan bola

"Azka! Semangat!"
"Azka aku padamu!"
"Masukkin ke hati adek aja bang!"
"Azka jadi pacar gue dong!"
"Rela dedek belok bang"
Dst.

Mendengar hal itu terasa bulu kudukku berdiri, 'Ish! Biasa aja kali! Sampai rela belok demi dia?! Wtf! Dunia udah gila sih'

Beberapa teriakan dari anak cewek lain mulai menyemangati Azka

'Cih, biasa aja kali yang nyemangatin, segitunya banget yang nyemangatin, ALAY!' batinku kesal

Aku menatap tidak suka beberapa anak cewek yang mulai mencari-cari perhatian Azka, sedangkan mereka tidak berani menatap ku balik. Ahaha iya lah Ferra dilawan!

"Ulululu ada yang cemburu nih pacarnya di sorakin sama yang lain" Elsa mulai mengejekku dengan menekan kata 'pacar' di nadanya

Aku memutar mata malas, "Ish siapa juga yang cemburu! Lagi pula gue bukan pacar si es!"

Elsa tertawa melihat penolakanku

"Jujur aja deh Fer, lo suka kan sama si Azka?" tanya Elsa sambil senyum-senyum ke arahku

"Dih siapa juga yang suka sama es beku kayak gitu! Kalian juga kenapa bisa suka sama dia?!" jawabku kesal. Ntah kenapa mood ku hari ini hancur seketika hanya gara-gara cewek alay yang sok cari perhatian, di tambah Elsa yang makin godain gak jelas ini

"Hmm? Gak suka ye?" ucap Elsa memperjelas

"Iye"

"Kalau gak suka kenapa lo seneng waktu dia nganterin lo pulang itu? Sampai lo telfon gue malem-malem panjang kali lebar sama dengan luas itu, untung gue sahabat lo jadi gue dengerin deh" jawab Elsa dengan senyuman devil-nya

"I-itu kan... ga-gara-gara... gu-gue takut diapa-apain sama dia!" jawabku gugup

Elsa menatapku tidak percaya. Duh kan gegara jawab gugup tadi!

"Hmm, hmm, hmm" gumamnya sembari menatapku penuh arti

"Gak cocok lo jadi nisa sabyan!" jawabku dengan nada malas

"Ye siapa yang mau jadi nisa sabyan" ucap Elsa sambil memngerucutkan bibirnya

Elsa mencolek lenganku lagi beberapa kali

"Ish! Apa sih El?! Ribut tau gak!?" kesalku setelah beberapa kali mencuekkannya

"PMS ih!" jawab Elsa cemberut, karena aku menjawab dengan nada 'agak' tinggi

The True of Feels [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang