The True of Feels [Hiatus]

Part 16: Waktu

Oke thor lagi baik nih, untuk minggu ini ku kasih 2 part deh wkwk

Sebenernya untuk menemani malming para jomblo, kan kasian gitu yak wkwk *di gebuk massal sama readers

Tapi tenang, mingdep tetep ada partnya kok, up nya jumat pagi yak.....

Happy reading

-------------------------------------------------

Azka pov

'Dasar si kunyuk kalau lagi ada maunya aja kayak gitu!' aku mendumel dalam hati

Bulu kudukku masih berdiri, gara-gara Ryan menggelayut di tanganku tadi, serasa di tempelin makhluk halus njir!

Segera kuselesaikan mengganti bajuku, seperti biasa aku hanya mengenakan ripped jeans dengan atasan jaket army di tambah dalaman kaos putih lengan pendek.

Ntah kenapa aku suka pakai pakaian gaya yang casual. Mungkin karena aku orangnya yang gak suka ribet.

Cklek!

Aku keluar dari kamar dan melihat Ryan dan Elsa duduk sambil bercanda di sofa, tapi kemana Ferra? Kok nggak kelihatan dia?

"Si Ferra kemana Yan?" tanya ku bingung

"Oh dia lagi ganti baju tuh di ruangan sana" Ryan menunjukkan salah satu kamar yang kini tertutup.

"Eh Ka gue minta tolong dong" ucap Elsa

"Minta tolong apa?" aku menaikkan satu alis, bingung karena Elsa tiba-tiba meminta bantuanku

"Jadi gini, si Ferra itu anaknya buta banget sama yang namanya fashion jadi gue minta tolong buat lo arahin dia mengenai fashion-nya itu" ucap Elsa berterus terang

Aku sedikit kaget mendengar penuturan Elsa tentang Ferra. Masa anak kayak gitu nggak paham sama yang namanya fashion?

"Iya Ka tadi si Elsa udah cerita ke gue tentang fashion si Ferra, dia tuh nggak paham sama mix and match nya tentang fashion" Ryan ikut menceritakan seberapa parahnya fashion Ferra ini

Aku menyilangkan tanganku, "Terus kenapa gua yang dksuruh buat memperbaiki fashion-nya?"

"Ah c'mon men, lo tuh pinter banget kalau tentang fashion gitu" Ryan mengeluarkan jurus mautnya, memasang wajah yang di imut-imutkan.

'Sh*t! Dia paling tau kalau gua nggak tahan kalau diginiin!' batinku menyumpahi wajah SOK IMUT Ryan

Aku menghela nafas kasar dan mengangguk menyetujui, segera ku hampiri kamar yang ditunjuk Ryan tadi untuk menemui Ferra.

Tok... Tok... Tok...

"Siapa?" tanya Ferra dari dalam kamar, sepertinya dia belum selesai memakai bajunya.

"Gua Azka, lo masih lama kagak gantinya?" sahutku dari luar

"Emm, i-iya bentar lagi selesai" jawab Ferra

Aku manggut-manggut. Ku putuskan untuk menunggu di depan pintu agar bisa langsung melihat seberapa parahnya fashion Ferra.

Cklek!

Pintu kamar terbuka dan terlihatlah Ferra keluar dari kamar itu

'Sialan gua gak nyangka fashion-nya bisa seburuk ini!' aku menatap Ferra dari atas ke bawah

Bagaimana aku tidak frustasi, dia lebih seperti anak bully-an dari pada anggota kedisiplinan!

Makai baju gambar hello kitt* warna pink? Terus bawahannya dia pakai rok di bawah lutut warna hijau lumut gitu, dengan kunciran twin tail gitu? Astaga nggak kepikiran sama sekali kalau fashion-nya bisa separah ini.