Part 12: Canggung

7.8K 355 8
                                    

Hari Sabtu yang cerah, secerah senyumanmu ke padaku. Nah kan gombal.

Sudah jam 7.13 pagi tetapi seperti biasa Azka belum juga bangun dari tidurnya, alarm hp sudah sedari tadi berbunyi namun tidak juga bisa membangunkannya.

"Azkarine Rivaille! Bangun! Udah ditungguin si Ryan dari tadi!" teriak Raki dari luar kamar Azka

"Hmm" jawabnya dengan dehaman, dan melanjutkan tidur

"Bangun gak! Katanya kemaren kamu ada acara osis!?" teriak Raki sekali lagi, karena adeknya pasti belum juga bangun

Sedangkan Azka belum juga bangun dari kasurnya walau Raki sudah beberapa kali membangunkan

"Udah kak biar aku aja yang bangunin si Azka" tawar Ryan ke Raki

Raki pun mempersilahkan Ryan buat masuk ke kamar Azka, "Yan aku ke bawah dulu ya, ada kerjaan yang belum selesai soalnya tadi"

Ryan mengangguk, ia segera memasuki kamar Azka yang remang-remang, karena gorden belum di buka sama si empunya kamar

"Ck, untung sahabat dia!" kesal Ryan

Sret!

Segera ia buka gorden kamar Azka, untuk mempersilahkan sinar matahari masuk ke dalam kamar itu

"Hngh!" Azka segera menutup wajahnya dengan selimut yang menutupi tubuh bawahnya. Karena cahaya yang tiba-tiba masuk dan mengganggu tidurnya

"Heh kebo bangun!" ucap Ryan dengan suara agak keras, dan hanya di jawab dehaman lagi.

"Heh monyet! Lo inget gak kita mau ngapain hari ini?!" ucal Ryan sambil menarik selimut yang menutupi wajah Azka

Tetapi langsung di tarik lagi oleh Azka ke atas untuk menutupi wajahnya

"Yan! Jangan ganggu!" ucap Azka kesal

"Heh! Lo inget kita ada acara kelas gak sih?!" ucap Ryan makin kesal

Ryan pun mencari cara agar Azka cepat bangun dari kasurnya

Ia segera keluar kamar Azka, dan berjalan menuju belakang rumah, lalu mengambil penjepit baju yang sering dipakai bi Inah untuk menjemur pakaian setelah di cuci

"Hihi, biar lo cepet bangun!" ucap Ryan sambil tertawa devil

Ryan segera berjalan menuju lantai 2 ke kamar Azka, dan masuk ke dalamnya

Dengan perlahan ia mendekati Azka, lalu menjepitkan 2 penjepit baju di hidung dan mulut Azka

Ia pun berjalan mundur dan mengeluarkan hpnya untuk merekam Azka yang bangun

Beberapa menit kemudian, terlihat Azka sudah tidak mulai merasa nyaman karena nafasnya yang tersumbat

"Fuah!" Azka segera bangun dan melepas ke 2 penjepit itu dari hidung dan mulutnya

"Siapa yang ngelakuin ini woy!" teriaknya kesal, ia melihat Ryan yang berada di pojok ruangan sedang menahan tawanya sambil merekam kejadian barusan

"Wah si kunyuk, belum pernah di piting ye" Azka mengeluarkan senyum psycho nya

Azka segera menghampiri Ryan dan menangkapnya, lalu mengeluarkan jurus gelitikan mautnya, sedangkan yang di gelitiki berusaha menghindar dari tangan Azka

"Ahahaha, ampun-ampun, ahaha udah wei udah, aduh perut gue sakit lama-lama" ucap Ryan sambil membentuk tanda peace di jarinya

"Ck, lo bangunin gua ada cara lain aja gak sih? Dulu lo masukin air ke mulut gua, kemaren pake bohong, sekarang pake jepitan rambut, besok apa lagi hm?" tanya Azka masih menampilkan senyum psycho nya

The True of Feels [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang