Part 39: Bertemu

3.4K 215 23
                                    

Akhirnya mereka sampai juga di perpustakaan kota.

"Hm, tapi gua belum pernah kesini nih." Azka menatap bangunan di hadapannya.

"Tenang aja gue sama Ferra dulu sering kesini kok." jawab Elsa.

Elsa memandu mereka untuk masuk ke dalam perpustakaan kota.

Setelah menaruh barang, mereka segera naik ke lantai dua. Menurut Elsa supaya lebih fokus.

Mereka segera mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru.

Tiga dari mereka mengerjakan tugas, sedangkan yang satu malah asik bermain hp.

"Heh Yan, kerjain nih! Malah mainan hp." Azka merebut hp dari genggaman Ryan.

"Woi!" Ryan teriak.

"SSH!"

"Heh kalian berdua!" Ferra menekan suaranya. Ia menatap Azka dan Ryan bergantian.

"Lo sih, udah sana kerjain!" titahnya.

Ryan langsung terdiam, ia menatap Azka kesal.

"Balikin!" Ia mengecilkan volume suaranya.

"Kerjain dulu, baru gua balikin!" Azka menunjuk pekerjaan Ryan dengan dagunya.

Ryan mendengus malas, ia tidak suka tugas menghitung seperti ini.

"Cih, lagian nggak bakal di terapin juga di real life." Omelnya.

Azka menyalurkan hp Ryan ke Elsa. Supaya Ryan tidak berani mengambilnya.

Elsa menerimanya dan langsung memasukkan hp itu ke dalam saku rok nya.

Beberapa menit kemudian

"Fuaahh!!! Akhirnya selesai juga ini tugas. Rasanya otak gue mau pecah." Ryan meregangkan tangannya ke atas.

Elsa tertawa melihat tingkah pacarnya itu, "Dasar, nih hadiahnya."

Kemudian ia memberikan hp Ryan yang tadi disita Azka. Ryan menerimanya dengan wajah berbinar.

"Uwoohh!! Akhirnya! Sayangku kembali!" Ryan mengecup hp nya berkali-kali.

Elsa mencubit perut Ryan keras, dan membuatnya berteriak tertahan. Karena mereka masih di perpustakaan, tidak mau membuat keributan seperti tadi.

"Oh jadi lebih sayang sama hp, oke." ucap Elsa datar.

Ryan gelagapan, "E-eh nggak dong, masih sayangan kamu, dari pada hp dong. Baby."

Ryan memeluk bahu Elsa, namun Elsa memilih menghindar.

'Mampus cewek gue pms!' batin Ryan.

"Ei, baby  jangan ngambek dong."

"..."

"Em, nanti beli es krim ya? Kamu mau rasa apa? Biar aku yang traktir semua."

"Beneran?!"

Ryan mengangguk yakin, "Bener dong, biar kamu nggak ngambek lagi."

"Yeay, makin sayang deh." Elsa memeluk Ryan dengan eratnya.

Azka dan Ferra saling berpandangan menatap pasangan yang sedang mesra-mesranya. Kemudian tertawa kecil.

"Kamu juga mau es krim?" tanya Azka ke Ferra.

Sebagai jawaban, Ferra mengangguk.

"Oke, setelah dari sini ya?" Ferra mengangguk lagi.

Azka kemudian membereskan beberapa buku yang tadi mereka pinjam untuk melihat materi yang kurang paham. Ia berjalan ke rak tempat buku tadi.

Saat menaruh buku-buku, sebuah suara menyapanya dari belakang.

The True of Feels [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang