Part 7: Cenayang

7.5K 416 7
                                    

Ting.. Tong..

Azka, Akil, dan Gilang langsung berebut untuk membuka pintu

Sedangkan Ryan berjalan gontai, karena uangnya akan segera habis saat ia sampai pintu

"Oke pak makasih, oh iya yang bayar dia ya pak" Jawab Gilang menunjuk Ryan yang berada di belakangnya

"Oke, jadi totalnya 642 ribu mas" Jawab bapak itu sambil mengecek nota pembelian mereka

Ryan menghela nafasnya lagi, lalu segera memberikan uang ke bapak itu

"Makasih mas, silahkan dinikmati selagi hangat" Ucap bapak itu tersenyum. Dan berlalu pergi

'Dinikmati selagi hangat apanya, dompet gue langsung jadi bawang gini, dibuka langsung bikin nangis' batin Ryan menatap dompetnya yang kini tersisa nota nota pembelanjaan saja

Ia pun segera menuju meja makan, dimana Azka dan yang lainnya sedang kumpul sambil bercerita banyak hal

"Eh iya Yan, catetan sama tugas selama gua gak masuk gimana?" tanya Azka mengingat ia tidak masuk hampir 3 hari karena penyembuhan pasca operasinya

"Ntar lo minta ajalah tugas tugas sama guru yang ngampu, kalau catetan tinggal lo salin aja dari buku gue" jawab Ryan

"Oke dah, lo emang yang paling perhatian deh jadi sayang" ucap Azka sambil mengedipkan sebelah matanya

Ryan membelalakkan matanya kaget, mendengar Azka mengucapkan hal genit seperti itu

"JIJIK!"
"ALAY!" ucap mereka bertiga barengan

Azka langsung tertawa mendengar sahabat sahabatnya itu

"Btw kalian gak ngasih gua selamat setelah keluar dari rumah sakit nih?" Tanya Azka disela makannya

"U-uhuk uhuk! Ka-kapan lo masuk rs Ka?" Gilang tersedak makanannya sendiri karena mendengar ujaran Azka barusan

Akil segera memberi minuman ke Gilang, "Makannya kalau makan di telen dulu baru bicara gimana sih lo, tolol emang"

Gilang menggaruk kepalanya tidak gatal, "Ya sori deh, gue kan kaget denger dia keluar dr rumah sakit"

"Eleh, udah biasa kan dia keluar masuk rumah sakit, kayak rumah sendiri emang"

"Coba aja liat baru berapa bulan dia masuk kelas 10 udah masuk aja terus ke rumah sakit" Lirik Akil ke Azka yang sekarang tersedak makanannya sendiri

"Uhuk! uhuk! Aish emang sialan lo, gua ga kuat bang kalau di katain mulu" Jawab Azka manja

Ketiga cowok tulen itu langsung mundur saat Azka berbicara seperti itu, sepertinya mereka jijik Azka bicara dengan nada seperti itu, walau dia masih cewek. Jadi jadian sih

Gilang menelan ludahnya pelan, "Jijik nyed lo bicara kayak gitu, kalau cewek asli aja gue mau, lah lo cewek kagak cowok kagak"

Pletak!

"A-duhduh sakit nj*ng!" Gilang mengusap usap bekas jitakan tangan Azka di dahinya

"Maksud lo apaan hmm?" Tanya Azka dengan tatapan mematikannya

Gilang menggaruk kepalanya pelan, "Ehehe, peace dude"

"Wuahahahaha, Gilang yang sok preman di sekolah langsung kicep ye kalau sama lo Ka, emang lo tuh ketuanya preman sekolah kita" Akil tertawa melihat tingkah Gilang yang seperti anak anjing di depan Azka

Azka langsung menatap Akil tajam, "Au ah, jadi gak mood makan gua mah"

Azka langsung meninggalkan teman temannya yang masih berkumpul, dan menonton tv tanpa bicara apapun lagi

The True of Feels [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang