The True of Feels [Hiatus]

Part 29: Holiday Start!

Pagi akhirnya tiba, hari ini mereka berencana untuk pergi ke pantai dan menginap di penginapan milik keluarga Ryan selama beberapa hari.

"Hngh..." Ferra meregangkan badannya. Ia mengerjapkan mata beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya.

"Kebo banget lo" ledek Azka saat melihat Ferra yang baru bangun.

Ferra tidak menggubrisnya dan berjalan menuju ke kamar mandi untuk membasuh mukanya.

"Huft, akhirnya setelah semalaman berusaha buat tidur lagi!" dumel Ferra setelah mengelap mukanya.

Tiba-tiba ia teringat kelakuan Azka semalam. Ferra membuka sedikit baju atasnya untuk melihat hasil karya Azka semalam.

'Ish! Beneran ada bercak merahnya! Untung aja bisa di sembunyiin kalau disini' batin Ferra saat melihat beberapa tanda yang Azka berikan.

Tok...Tok...

"E-eh iya?" gugup Ferra saat ada yang mengetuk pintu kamar mandi, dan segera merapikan bajunya kembali.

"Lo masih lama?" tanya suara yang tak lain adalah Azka.

Cklek!

Azka sedikit terkejut karena Ferra yang tiba-tiba membuka pintu kamar mandi.

"Nggak kok, kenapa?" tanya Ferra balik.

Azka mengusap tengkuknya. "Ng-nggak sih... cuman mau ngasih tau aja. Lo bisa pakai kamar mandi gua buat mandi" jelas Azka

Muka Ferra memerah, "Ma-maksud lo?"

"Ah a-anu ma-maksudnya lo bisa mandi disini dari pada di luar antre" terang Azka yang sadar akan ucapannya yang 'sedikit' ambigu.

"O-oh, yaudah gue mau ambil baju dulu di kamar" jawab Ferra dan berlalu keluar

Tapi Azka menahan lengannya, dan membuat Ferra berhenti.

"Ke-kenapa?"

Azka terdiam sebentar dan membuat Ferra kebingungan

"Hallo? Ada orang nggak nih?" tanya Ferra melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Azka

"E-eh iya. Cu-cuman tadi si Elsa udah nyerahin baju lo. Tuh di atas kasur" tunjuk Azka ke arah tumpukan baju milik Ferra. Tetapi Azka langsung memalingkan badannya.

'E-e-e-elsa!!! Lo beneran bikin gue malu!' batin Ferra dan segera merapikan bajunya kembali, karena Elsa dengan sengaja menaruh pakaian dalamnya berada di paling atas.

"U-udah?" tanya Azka yang masih memalingkan badannya.

Ferra menatap Azka dengan kesal. "Nggak ngefek juga kan lo balik badan, udah ngelihat juga" ucap Ferra menyembunyikan rasa malunya.

"Nggak! Gua nggak lihat apapun tadi! Si Elsa langsung masuk terua naruh. Beneran deh! Gua nggak lihat warna pink sama hitam itu!" jawab Azka cepat.

Bug!

"Adaw!" ringis Azka karena terkena pukulan tepat di atas kepalanya.

Ia menatap Ferra yang sedang menatapnya dengan sinis. "Coba ulangi kalimat terakhir lo tadi"

"Gu-gua ng-nggak liat wa-warna pink-hitam tadi..." jawab Azka mengulangi kalimatnya tadi dengan suara pelan

Bug!

Sekali lagi Ferra mendaratkan pukulan mulus tepat diatas kepala Azka.

Dengan menghentak-hentakkan kakinya ia segera berjalan ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.