The True of Feels [Hiatus]

Part 13: Kesal 1.0

Maaf banget ini update nya telat :') *baru inget hari jumat ini :"

----------------------------------

Hari Minggu

Seharusnya menjadi hari libur bagi para pekerja dan juga para pelajar, tetapi tidak dengan SMA Kesatuan Bangsa, terlihat di sekolah sudah banyak siswa/i yang sudah datang memadati sekolah.

Ya karena hari ini merupakan hari ulang tahun sekolah jadi di wajibkan bagi siswa/i kelas 10, 11, dan 12 untuk hadir.

Terlihat Azka dan Ryan sudah datang juga ke sekolah, karena mereka salah satu panitia acara, memalukan kalau mereka datang terlambat dari yang lain.

"Haah" terdengar helaan nafas kasar dari Ryan

Azka menatap datar Ryan sembari mengibas-kibaskan tangannya di depan wajahnya, "Nafas lo bau"

"Enak aja! Gua udah sikat gigi pagi ini!" jawab Ryan tidak terima di bilang bau oleh Azka

"Ya lagian lo kenapa dah, pagi-pagi udah kayak kakek-kakek aja!" tanya Azka yang heran karena sahabatnya terlihat kesal

"Gak kesel apa lo, dari tadi di suruh angkat ini itu, bantuin ini itu, denger bacotan si Vero lagi, serba salah gue disini!" curhat Ryan panjang

"Pft, lo cuman di gituin aja udah kesel, lah gua sama abang-abang gua gimana tuh dulu hmm?" jawab Azka mendengar keluh kesah Ryan

"Hehe peace bro" cengir Ryan sembari melihatkan tanda peace dari jarinya

Azka memutar mata malas, "Yaudah jalani aja, lagi pula gua ikut ini gegara siapa coba yang ngajak"

Ryan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, merasa bersalah karena mengejar-ngejar Azka untuk ikut mendaftar calon osis di sekolah mereka, walau Azka awalnya iseng karena hanya menemani Ryan saja, eh ternyata kepilih juga dan berakhirlah dia disini sekarang.

Azka menggelengkan kepalanya melihat sahabatnya ini bersalah

"Ck, lo kayak bukan Ryan yang gua kenal, sok merasa bersalah lagi" ucap Azka sambil tertawa kecil, sedangkan Ryan memasang muka masamnya

"Ye lo juga kayak bukan Azka yang gue kenal dulu" balas Ryan

"Emang gua kenapa?" tanya Azka sembari menaikkan satu alisnya

"Nggak dingin lagi sama orang, terutama sama si ekhem itu tuh" jawab Ryan sambil tertawa mengejek

"Ekhem? Siapa?" ucap Azka bingung

Ryan langsung berhenti tertawa karena sahabatnya satu ini susah sekali diajak buat peka! 

"Hadeh" hela Ryan frustasi

"Udah lah lupain ae" jawab Ryan kesal, dan hanya di jawab 'oke' oleh Azka

Semua siswa/i menikmati acara ulang tahun sekolah mulai dari awal hingga akhir acara. Begitu acara selesai semua murid sudah diperbolahkan pulang, dan hanya menyisakan anggota osis yang akan membereskan semua ini.

"Oy Ka sebelah situ udah selesai belum?" tanya Vero ke Azka yang kini sedang membantu membereskan bagian panggung

Azka mengangguk, tanda dia sudah membereskan bagian yang di tanggung jawabkan kepadanya

"Ini kabel mau di taruh mana Ver?" tanya Azka setengah berteriak agar di dengar Vero

"Taruh di rak gudang aja Ka!" jawab Vero dan melanjutkan mengkoordinasi anggota osis lain

Azka segera membawa beberapa gulungan kabel yang tadi di gunakan ke gudang.

"Ck, semoga aja setelah ini beres gua udah di bolehin pulang" dumel Azka sembari berdoa agar di perbolehkan pulang duluan kalau ia sudah selesai