1 (diperbaharui)

23.9K 1.2K 20
                                    

Vote and comment para luv luv kuuu!!!
-
-
-
-
-

Seoul, 27 agustus,

Seoul...
Kota yang bahagia, tapi sayangnya selama aku tinggal disini aku tak pernah merasakan kebahagian? Malah kehancuran...

Jjk---










Jeon jungkook lahir di busan 1 september 1997
Apa yang orang katakan tentang diriku?
Tidak ada....
Kupikir ini hanya mimpi,dimana aku kehilangan ibuku...
Aku hidup dengan ayahku tapi ia mengecewakanku dengan bersama wanita lain, ia melupakanku dan membuangku, Asal kau tau aku putus sekolah tepat saat aku duduk dibangku 3 smu, miris sekali dan aku memilih kabur dari rumah, dari kampung halamanku...

Aku hidup sendiri....

yang aku punya hanya sebuah rumah kecil dan pekerjaan lumayan. dunia yang kujalani tidak bisa kukatakan dengan bibirku, kakiku tak tentu melangkah, meski aku meninggalkan rumah aku yakin eomma pasti bersamaku...
Aku yakin itu..

yang ku punya hanya  aku dan hidupku.....

Pekerjaanku cukup simpel, yaitu mengecek harga barang, yaa sebagai pelayan toserba, lumayanlah menambah uang jajan disaat aku benar benar kepepet, aku sama sekali tak pernah mengukur seberapa jauh dan seberapa bisa diriku dihadapan orang orang, yang ku tau hanya diriku,diriku, dan diriku. Aku tak pernah perduli dengan sekitar, bukan mengasingkan diri hanya saja aku terlalu sibuk mengurus diriku sampai lupa dengan orang orang...

Hidup adalah aku
Aku adalah segalanya

Aku sering melihat anak anak smu yang tertawa ceria ketika memasuki sekolahnya, atau anak fakultas yang membawa buku di gendongannya,jujur saja aku iri tapi inilah aku memilih jalan yang berbeda...

Dunia itu kejam, siapapun yang memiliki tekad kuat pasti bisa menghadapinya. Aku memilih untuk berteman dengan bayanganku sendiri. Sebab tidak ada yang akan perduli....




















Halo aku Kim Taehyung
lahir di Daegu, 30 desember 1995.

Hidup sebagai seorang pria yang memiliki segalanya, kadang aku berpikir kalau ini hanya tipuan belaka. Yang seakan membuduhku tak berdaya. Tetapi kadang aku mensyukuri apa yang ada, dengan menetapkan kekuasaan dimana-mana. Gelar presiden direktur adalah gelar yang sangat didamba dambakan oleh para pengusaha, menjadikan kaum penjilat adalah senjata, namun kehidupan bergelimpangan harta membuatku tidak bisa tenang dan bahagia, sebab banyak hal yang kusembunyikan di balik watak dingin dan bijaksana.

Aku selalu mendapatkan meski pada akhirnya dijatuhkan, lalu membuang dan berakhir di pandang. Sesungguhnya dunia sedang berputar mengelilingi kim taehyung seorang. Tapi tetap saja aku tetaplah seorang manusia yang lemah tak berdaya.







melangkah layu, menutup rambut kelamnya menggunakan tudung kepala, ia sendiri ingin pergi jauh sekarang hanya untuk menenangkan pikirannya yang perlahan mulai kalut, apa karna efek alkohol? ia tersenyum, badannya limbung lalu terjatuh di trotoar, ia meringis sakit, wajahnya ia tutup karna merasa lampu jalan menerangi wajahnya dengan begitu terang hingga matanya sakit, perlahan air hujan mulai turun membasahi wajahnya, ia mulai sadar...

ia menarik tangannya yang menutupi wajahnya, melihat bertapa derasnya hujan menguyur badannya yang begitu letih, ia bangkit. kesadarannya mulai kembali akibat air hujan meski tidak sepenuhnya. ia memperbaiki tudung hoodie yang sempat terjatuh, ia melangkah pelan hingga tiba saat seseorang menarik tangannya ia menoleh...

"yakkkk! apa apaan!" tudung jungkook tersikap, mata yang jernih dan bola mata sekelam malam menatap melotot pada orang itu.

"lepass!!!!" jungkook meronta tapi mungkin karna tenaga orang mabuk ia menjadi begitui lemah

"menyingkir dariku sialan!" ia terus meronta rambutnya basah menutupi wajah merahnya.
Degub jantungnya semakin menggila saat sang pria mendekat menuju wajahnya, mencoba melihat lebih jelas siapa gerangan lelaki yang belakangan ini menyita isi otaknya..

"Kau mabuk?"

--------------------

3 hari sebelum kejadian~

Pagi hari pukul 8 pagi, jungkook keluar dari apartemen kecilnya, berjalan menelusuri lorong lorong kecil menuju tempat dia bekerja, langkah menunduk dengan topi hitam yang menutupi hampir sebagian wajahnya, ia terbiasa menggunakan pakaian se misterius ini....

Tidak begitu ramai hari ini mungkin karna hari ini akan turun hujan , dan sedikit angin berhembus dingin...
Ia menghela nafas dan memasuki toserba tempat dia bekerja..

Seharian dia bekerja melayani pembeli dan mengganti rak rak berisi makanan basi dengan makanan yang baru...
Hingga tepat pukul 5 sore ia selesai dengan pekerjaannya, dan keluar sekedar menghirup udara sehabis hujan...
Maka tujuannya adalah taman kota...
Dengan satu tentengan tangan berisi persediaan makanan miliknya..

Ia berjalan tak tentu, memasuki kerumunan orang dan menghilang dibalik sana...
Taman kota yang jungkook sukai...

Ia duduk di salah satu bangku favorit miliknya, angin sehabis hujan menerbangkan anakan poni coklat mengkilap miliknya...
Ia melepas topi dan mengadah kelangit, melihat bertapa kelamnya awan sore ini...

Ia menikmati watku nya, sambil bersenandung kecil...
Hidung bangir dan tatapan kecil membuat dirinya terlihat amat bahagia tetapi jauh disana ia begitu menderita...

Sepintas seperti hari yang sama... dimana akan ada seseorang yang berjalan kearahnya dengan tenang. Jungkook menoleh saat namanya dipanggil dengan lantang.

"JUNGKOOK!"

Ia menghampiri jungkook dan duduk disampingnya

"Kau bahagia?" Jungkook bertanya dengan nada rendah
"Emmm seperti hari biasanya.... aku akan selalu dan tetap berada dipijakan yang sama" jungkook berdecih

Mereka kembali terdiam dengan suasana hati yang berbeda, orang orang yang berlalu lalang seakan membiarkan mereka berdua hanyut dalam pikiran masing masing.
"Aku sudah berusaha mencarinya untukmu, tapi sepertinya kau tidak akan pernah menyangka kalau appamu adalah seseorang yang berpengaruh dalam rantai bisnis korea" jungkook tertawa pelan.
"Aku sudah tau" jawaban yang singkat mampu membuat jimin tersenyum getir, ia tau perasaan jungkook sekarang, merasa hina dan hancur.
"Aku----- aku pulang lebih dahulu... banyak yang harus kulakukan setelah ini" jimin menepuk pundak dongsaengnya itu pelan.
"Jangan bekerja terlalu lelah sampai kau lupa siapa dirimu yang sebenarnya " jungkook tak menjawab dan milih untuk meninggalkan jimin bersama dengan segala arti dari senyumannya.

"Hingga akhirnya kau memilih hidup seperti air dalam sungai, layaknya takdir yang membawamu pergi entah kemana"



TBC!

Hei!
Ini re upload ya... jan panik.. ku gigit kelen punya ***** nanti!

VOTE AND COMMENT CEPETAN!

MAFIA OF KIM TAEHYUNG  [TAEKOOK]✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang