18+ (banyak adegan kekerasanya,pembaca diharap bijak)
.
.
.
.
.
.
.
"Apa yang salah tuan? Aku sudah memberikan pesananmu?" Ia menatap pria kekar itu dengan tatapan datar dan cuek...
"Hei nak! Seharusnya jika kau bekerja bekerjalah dengan baik! Jangan asal asalan!" Ia memberenggut dan merampas kantung belanjaanya kasar...
"Dasar pria tak waras!" Ia kembali pada pekerjaannya menata barang barang pada rak rak berisi minuman
Setelah selesai ia kembali ke meja kasir dan membaca bukuyang dibelinya beberapa hari yang lalu, bekerja sambil belajar, ia harap dengan begini ia tidak terlalu terlihat seperti brandalan...Lantas saat sedang serius memahami soal biologi, seseorang masuk dan menuju rak berisi minuman soda...
Dan membayarnya pada meja kasir..."Albasaeng? Berapa harganya?" Jungkook melepas bukunya dan segera mengecek harga barang tuan itu
"3 ribu won" pria itu segera memberikan uangnya dan segera berlalu, namun sesaat setelah pergi jungkook baru sadar akan suara orang itu, teramat mirip, ia lantas berlari keluar dari toserba segera mencari seseorang yang baru saja berbelanja..."A-aku yakin dia hoseok hyung!"
--------------
Jimin tengah berjalan sendirian, well setidaknya ia merasa terhibur saat ini, menghirup udara segar ditengah hutan pinus....
Sedikit ia bisa melupakan kejadian beberapa jam lalu bersama presiden yoongi namanya."Dunia ini selalu saja serba salah" ujarnya selagi menendang krikil dibawah kakinya...
Sementara ponselnya berdering, dia tau jelas siapa yang menelfonnya saat ini pasti pria menyebalkan itu.
Jimin meninggalkannya tanpa kata kata tadi sebab dia teramat kesal!.min sialan!
"Yeobseo?"
" bagaimana? Sudah cukup bukti untuk membawamu sebagai istriku?" Jimin menjauhkan telinganya sebentar,
"Nee? Kau apa?"
"Aku dibelakangmu"Maka ia menarik nafas bosan, dia membalikan badannya dan melihat seorang presiden min yoongi membuntutinya sedari tadi.
"Kau membuntutiku?! Huhh yang benar saja!"
Decihnya masih kesal, yoongi mendekat kearahnya.
"Siapa tau kau pergi untuk bunuh diri dan tidak akan pernah membayar hutang orang tuamu padaku"
sebenarnya orang tua jimin ini apa? Monster?
"Aku sedang tidak ingin membicarakannya"
Yoongi berjalan mendahului jimin.Suara kicauan burung memenuhi sunyi diantara mereka berdua.
"Aku kesini hanya memberitahumu kalau, besok luangkan waktumu"------------------
"Hyung~" taehyung merengek pada jin yang tengah asik menandatangani laporan milik taehyung, pria itu tengah memelas untuk pulang sekarang, katanya hidungnya terasa gatal dan terus bersin bersin..
Mungkin karna efek hujan kemarin batinnya dalam hati
"Tidak bisakah kau diam dan tidur di sofa?! Aku tengah berusaha mengerjakan tugasmu yang belum selesai ini!" Jin memukul pantat taehyung dan menggulungnya menuju sofaa sebelah kirinya
"Oh tidak aku akan demam" ujarnya sambil menempelkan punggung tangan pada keningnya
"Hyungggggg~~~"
"DIAM! Aku sedang konsentrasi!"
Taehyung diam sembari mengerucutkan bibirnya mengejek jin...Klek!!
Pintu ruangan terbuka menampilkan hoseok dengan pakaian sehabis kuliah, hoseok langsung membanting diri diatas taehyung
"Akhhhh bajingan! Punggungku retak rasanya!" Taehyung mengeluh dan mendorong tubuh berat hoseok sampai tergulung jatuh di lantai..."Hyung"
"Wae?!"
"Psychoo, ayo mulai dengan psychoo" pukulan telak diterima taehyung di kepalanya...
Jin memang benar benar luar biasa..."Jika kau melakukan itu, aku akan keluarkan kau dari daftar kartu keluarga!" suara jin terdenger menggema taehyung merinding dan melempar senyum pada hoseok
"Aku harus bertemu calon masa depankuu!!"
maka ia merasa bosan, lalu bangkit dan memperbaiki rambutnya yang berantakan, taehyung mengemasi barang barangnya, jin dan hoseok memperhatikan
"kau mau kemana?" taehyung acuh berusaha tak perduli lantas ia melempar segepok uang pada hoseok.
"ige mwoya?" jin memicing pada taehyung "bayaranmu karna kau telah membantuku mencari alamat rumah jungkook" taehyung melenggang pergi meninggalkan keduanya yang tengah beradu ekspresi."apa kau tau? belakangan ini dia terlihat sangat aneh" jin berujar sambil membenahi tumpukan kertas di meja
"dia tidak aneh hyung hanya saja dia sedang jatuh cinta"--------------------------------
Saat sedang asik duduk sendiri didepan toserba. tiba tiba saat hening, jungkook dikejutkan oleh seseorang yang menepuk bahunya pelan jungkook tersentak ia menoleh dan melihat kearah belakang
"Kita bertemu lagi?" Jungkook menepis tangan taehyung dari bahunya
"Oh i-iya taehyung ssi" taehyung tersenyum
"Jangan kaku" ia duduk didepan jungkook.jungkook melamun hingga pergelangan tangannya ditarik taehyung dan ia sadar dari lamunannya
"Lepas" jungkook lagi dan lagi menepis tangan taehyung. Dan Menatap taehyung dengan wajah datar"Apa kau tidak mau bertanya tentang appamu?" Singkat sampai akhirnya jungkook terkejut...
"k-kau----- tidak... sampai kapanpun"
Tbc!
Semoga suka yhaa... ohh jangan lupa vote and comment dibanyakin biar auto apdrt terus😎😎😎😎😎
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA OF KIM TAEHYUNG [TAEKOOK]✔
Fanfiction"Setiap bertemu kamu lagi, aku selalu berpikir berkali-kali. Semoga aku tidak jatuh hati lagi kepadamu. Semoga tidak ada lagi perasaan rindu yang dulu membuatku sesak. Aku selalu menanamkan kepada diriku agar tidak mengulangi hal-hal yang dulu ada...