4 (diperbaharui)

10.1K 767 13
                                    


18+ (banyak adegan kekerasanya,pembaca diharap bijak)
.
.
.
.
.

Lantas setelah menunggu jungkook seharian didepan rumahnya taehyung merasa kedinginan badannya mulai peka terhadap cuaca, dan dia tidak mengelak soal itu,meski badannya terisi otot bisep dan trisep ia tetaplah seorang manusia yang bisa merasa kedinginan....

Ia tidak bohong bahwa dia berusaha untuk mencari tahu riwayat hidup jeon jungkook mencari tahu dimana pria muda itu tinggal... dan disinilah dia menunggu jungkook pulang dengan membawa beberapa bingkisan. Tentu setelah mencari tau segala hal tentang jungkook dan mendapati fakta kalau dia hidup dengan menyedihkan.

"Dia lama sekali, hujan akan tiba" malam menjelang Ia tau pasti jin hyung sedang marah marah karna menunggunya, maka ia menaruh kantung kresek berisi makanan itu didepan pintu rumah jungkook, ia menaruh beberapa lembar won didalamnya berharap jungkook menerimanya, entah mengapa ia merasa sangat ingin memberikannya pada jungkook...

Setelah semua selesai, ia kemudian pergi meninggalkan pekarangan kumuh itu menuju ujung lorong yang sudah terparkir mobilnya disana...

Tak lama berselang datanglah jungkook dengan kuping yang tersumpal headset, bertapa terkejutnya ia mendapati sebuah kantung berisikan makanan dan uang, hatinya mencelos merasa sedih, diambilnya kresek itu dan membawanya masuk kedalam rumah..

Apakah apakah appanya mencari dirinya?
Jika ia maka jungkook teramat senang, tadinya sepulang dari toserba setelah bertemu jimin tentunya ia sempat berfikir kalau malam ini ia harus menunggu dengan rasa takutnya tapi sekarang sudah tidak, appa nya tidak sekejam apa yang jimin ceritakan... ternyata appa nya datang dan memberikannya beberapa makanan, uang...

Segera jungkook memasakan ramen itu dan memakannya lahap...

--------------

Sementara di rumah keluarga park, jimin terduduk menatap mini paket didepannya, pelayan itu sudah memberitahunya kalau seseorang datang tadi siang dan memberikan itu padanya...

Jimin mengambil cutter dan membukannya, paket misterius entah datang dari mana, setelah sepenuhnya terbuka, jimin menemukan flashdisk dan sebuah surat yang entah berantah dari siapa.

Jimin mengambil leptop nya lalu membuka isi flash itu, 1 folder tersimpan, berisikan sebuah rekaman, jimin membukanya dengan wajah penasaran

"Saya akan menerima anda sebagai menantu saya tuan yoongi"

Itu orang tua jimin, semakin tertarik dia menonton video itu yang durasinya tak terlalu lama.

"Akan lebih baik dia menikah dengan anda, karna saya tak bisa lagi membantunya untuk hidup,dia terlalu menyusahkan"

Jimin mengerinyitkan dahinya,siapa yang akan menikah? Siapa yang tengah dibicarakan orang tuanya?

"Nikahi jimin! Dia tidak berguna! Jadi sebagai imbalan berikan saya 3% saham diperusahaan anda"

BRAKKK!!

Jimin membanting leptopnya dengan nafas memburu, dia tinggal terpisah dengan orang tuanya saat ia masih senior high school, dia sungguh tak percaya orang tuanya menjualnya kepada bajingan hanya untuk uang?! Sialan! Setelah dia mati matian belajar untuk membangun perusahaan abal abal ayahnya hingga menjadi perusahaan besar sekarang?!
Jimin menarik dasinya merasa sesak.

Lantas diliriknya surat yang masih tersisa.
Dan membacanya

"Akan sangat menyenangkan jika menjadikanmu sabagai istriku bukankah begitu park jimin? Kau sudah melihat dan mendengarnya sendiri kalau orang tuamu menjual dirimu padaku dengan harga saham 3% di perusahaanku. Setuju atau tidaknya semua ada ditanganmu, tapi yang jelas kau tidak bisa mengalahkan hukum alam...... tanda tangan serah terima saham telah orang tua mu lakukan, sekarang giliranmu untuk membayarnya baby, jika tidak? Hmmm ottokaee... perusahaanmu akan bangkrut dalam semalam"

























Esoknya jimin segera berangkat menuju sebuah perusahaan yang amat terkenal dan jauh lebih besar dari perusahaannya, dengan wajah angkuh jimin berjalan dilobi.

Menaiki lift dan langsung menuju ruangan president direktur perusahaan tersebut, diketuknya dengan tidak sabaran membuat sekertaris disampingnya merasa kalau boss nya itu benar benar dalam emosi yang tidak stabil sekarang.

Seseorang menghampirinya dan mengatakan kalau jimin harus membuat janji terlebih dahulu jika ingin bertemu dengan presiden mereka.
Dengan wajah tak santai jimin menunjukan surat resmi yang dibacanya semalam.
"Dia telah mengundang ku dengan tidak sopan!" Bisiknya pelan dengan penuh penekanan.

Pintu terbuka, dan jimin menyuruh sekertarisnya untuk menunggu diluar.

"Bajingan sialan mana yang mau menikahiku!"
Seseorang dimeja direktur duduk dengan santai sambil menandatangani beberapa dokumen.
Jimin berjalan cepat dan langsung menampar pria itu


Nafasnya memburu, pria yang ditampar bangkit dengan tenang, jimin menatapnya tajam.
"Siapa yang menyuruhmu masuk kesini?"
Nadanya terdengar pelan dan menyindir, membuat jimin merasa semakin kesal?
"Mwo? Setelah membeliku kau bersikap seperti ini?!"

Pria itu pergi menuju sofa sementara jimin mengekorinya.
"Katakan sialan! Batalkan perjodohan gila itu atau kau------!!"

Pria itu melempar benerapa lembar kertas di meja yang sudah ditanda tangani dengan penuh
"Hutang perusahaanmu pada perusahaanku" alisnya tertarik keatas menyindir jimin yang terpaku.
"A-apa hutang?!" Jimin merampas kertas itu dan membacanya dengan seksama

"......"

"Duduklah lebih dahulu" jimin menurut sambil membaca selembaran kertas itu..
"Sudah paham?" Jimin syok tentu saja.
"Kenapa mereka melakukan ini padaku" jimin meremat kertasnya kesal.
Hutang yang bisa membuat prusahaannya bangkrut dalam semalam.
"Ottae park? Dibalik serah terima saham itu kau harus menikahiku untuk memenuhi kebutuhan perusahaanmu" senyum miring dia tunjukan karna senang pertempurannya dengan malaikat ini berhasil.

Jimin menghempaskan tubuhnya pada sofa, usahanya yang dia bangun selama ini, habis karna orang tuanya yang begitu sialan sekali.
Dan kini mau tidak mau demi para pekerjanya dia harus menyerah pada yoongi dan memberikan perusahaannya pada yoongi.
Tanpa basa basi jimin meninggalkan ruangan itu.

"Itulah kenapa aku sangat tertarik untuk menjadikanmu milikku park jimin, kau begitu agresif"








Tbc

Huhuhu tunggulah akhirnyaa...
Author gugup lagi wmehejjejehehehe
Sudah berusaha untuk merevisinya hingga saat ini awoakwoakwokaowk

MAFIA OF KIM TAEHYUNG  [TAEKOOK]✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang