18+ (banyak adegan kekerasanya,pembaca diharap bijak)
Vote and comment dont forget!
.
.
.
.
.direbahkannya tubuh pemuda yang wajahnya telah pucat dan tubuhnya terasa dingin, taehyung memerintah pelayannya agar segera mengganti pakaian pemuda itu dengan pakian baru dilemari, maka dia sendiri melesat masuk kedalam kamar mandi untuk mengganti pakaiannya yang juga basah kuyup....
setelah selesai taehyung turun kedapur dan menemui seokjin yang tengah memasak bubur, tentu saja atas permintaan taehyung
"bagaimana anak itu? apa sudah sadar?" taehyung menggeleng
"aku sudah meminta pelayan laki laki untuk mengganti pakaiannya," seokjin mengangguk
"kau pucat? sudah kubilang kau itu gampang terserang flu jika terkena air hujan" taehyung tersenyum, senang hyungnya bersikap romantis padanya
"ahhh perhatian sekali" ejeknya dan mendapatkan lemparan dari jin
"ahahahha dan hyung boleh aku meminta sekali lagi" jin menyicipi makanan yang dibuatnya seraya mengangguk
"anak itu mabuk, buatkan dia ramuan agar tubuhnya stabil lagi" jin mengangguk lagi, ia menaruh bubur itu kedalam dua mangkuk dan 2 mangkuk sup buatannya.."nah sekarang ajak dia makan, jika tidak perutnya akan meledak saat ini juga, dan kau makanlah terlebih dahulu, lalu minumlah obat dan istirahat" taehyung memakan buburnya dengan lahap...
ceklek!
pintu terbuka dan pemuda yang pingsan tadi telah duduk bersandar pada kepala ranjang, kini ia telah sadar sepenuhnya, melihat sekeliling pada kamar luas dengan cahaya minim, benar benar nyaman, dan perhatiannya tersita saat seseorang masuk dengan membawa napan di ambang pintu, ia masuk dan menutupnya lagi, kemudian lampu menyala otomatis...
"kau sudah sadar rupanya..." ia menaruh napan pada meja dan duduk diranjang berhadapan dengan jungkook
"kenapa kau membawaku kesini" taehyung berpikir sebentar
" tentu karna aku tak tau rumahmu" jungkook menyibak selimut yang menutupi sebagian kakinya dan berdiri ingin keluar dari kamar itu.."hey! diluar masih hujan" taehyung menarik tangan jungkook sedikit kasar dan membuat jungkook terjatuh kembali pada ranjang, jungkook menatap sebal.
"kau ini siapa! aku tak mengenalmu?" Taehyung tersenyum beberapa saat.
"Kau lupa denganku? Orang yang bertemu denganmu beberapa jam yang lalu" jungkook mengerinyitkan dahinya berusaha mengingat. Diliriknya lagi wajah taehyung, oh iya benar dia adalah pria yang datang bersama ayahnya tadi."benarkah dia appa-mu?" taehyung bertanya dengan wajah datar.
"B-bukan " tangannya telah bergetar, reaksi jungkook membuat taehyung sedikit curiga
"cukup sudah---- makanlah bubur ini dan minumlah obatnya" jungkook mendadak membuka mulut lebar lebar pria didepannya ini mengalihkan pembicaraan dengan begitu cepat.
"apa aku salah dengar? maksudku-------""Aku tak punya alasan untuk menanyakan lebih detailnya padamu--- jadi makanlah buburnya sebelum itu dingin" jungkook segera menarik napan di nakas dan memakan buburnya dengan lahap, tak butuh waktu lama semua hidangan itu habis di tangan jungkook
"obatnya sekalian" jungkook meminum ramuan yang jin buat dengan rempah rempah hingga habis, mendadak mual, taehyung menahan dagu jungkook yang ingin memuntahkan kembali ramuan itu..."Jangan dimuntahkan, itu baik untuk tubuhmu, kenalkan aku taehyung" taehyung memberikan air putih pada jungkook,ia meminumnya perlahan...
"Untuk apa kau merawatku? T-taehyung" taehyung menyisir rambutnya kebelakang dan tersenyum perlahan
"Ada sesuatu tapi tak bisa ku katakan"
"Aku j-jeon jungkook, a-apa kau t-teman appa? " Taehyung menatap sekelilingnya melihat isi kamar tentunya tidak ingin membuat jungkook merasa canggung...
"Tidak juga, kami hanya kolega tidak lebih------ caaahh sekarang tidurlah, aku akan tidur diruang kerjaku" ia mengambil bantal dan selimut, lalu berjalan menuju sebuah pintu kaca...
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA OF KIM TAEHYUNG [TAEKOOK]✔
Fanfiction"Setiap bertemu kamu lagi, aku selalu berpikir berkali-kali. Semoga aku tidak jatuh hati lagi kepadamu. Semoga tidak ada lagi perasaan rindu yang dulu membuatku sesak. Aku selalu menanamkan kepada diriku agar tidak mengulangi hal-hal yang dulu ada...