16 (diperbaharui)

4.7K 401 1
                                    

18+ (banyak adegan kekerasanya,pembaca diharap bijak)

Vote and comment!

.
.
.
.
.
.

Jungkook menemani taehyung yang sedang ditangani oleh dokter, sudah hampir pukul 2 dini hari dan mereka semua masih terjaga,para polisi dan pengawal taehyung sibuk mengaman ditempat kejadian.

Tali yang digunakan dan darah yang tergenang di lantai balkon pun menjadi bahan untuk membawa siapapun yang melukai sang tuan, rumah diamankan termasuk para pegawai. Dan semua dimintai tutup mulut atas kasus ini, tidak boleh ada wartawan atau orang orang disekitar tau tantang ini.

Jungkook terus mengawasi taehyung yang sepertinya tak merasakan sakit walau luka dipelipisnya dijahit sedikit.
Raut wajah jungkook tak bisa didefinisi ia ketakutan atau terkejut nampak sama saja dan taehyung menyadarinya.

"Jeon jungkook, apa anda orang baru dirumah ini" jungkook tersentak dan menunduk sembari tersenyum ramah.
"Ne, saya orang baru dirumah ini, dan baru pindah tadi sore, t-tapi-------" polisi itu nampak menulis di buku jurnalnya dengan serius.
"Saat kejadian anda sedang berada dimana?"
"Aku sedang tidur dikamarku, karna aku penderita insomia akhirnya aku memilih membaca buku, tapi setelahnya aku mendengar suara yeonjun berteriak dan kepala pelayan kim menggedor pintu kamar taehyung, dan sebelumnya pintu ini ber password"

Yeounjun datang dan langsung menyeletuk ketus pada polisi dan jungkook.

"Setauku kamarmu dan kamar hyung itu kedap suara, darimana kau tau suara kami memanggil taehyung hyung? , kecuali kau tau sesuatu" jungkook menatap tak percaya pada yeonjun
"Dan kau, darimana kau tau taehyung diserang?" Balik bertanya jungkook tampak tidak mau kalah.
"Dibawah lantai ini adalah kamarku, siapapun yang memanjat dan naik keatas sini aku bisa melihatnya! Jadi aku tau kalau hyung dalam bahaya" polisi mendiamkan kedua belah pihak yang saling berbeda pendapat itu.
Sementara taehyung hanya mendengarkan keduanya.

"Baiklah kesimpulannya kalian berdua tau sesuatu" jungkook melotot tak percaya.
"Tapi aku bisa memberitahu kalau sebelum ku mendengar suara dari lantai atas aku memang melihat seseorang memanjat lewat dinding samping, dan setelah nya terdengar suara yang kacau, itu memungkinkan terdengar di kamarku, memang kalau ruangan ini kedap suara tapi lihat pintu balkon terbuka lebar jadi suaranya pun terdengar sampai kamarku" masuk akal polisi itu mengangguk mengerti.
Dan permisi undur diri.

Jungkook ingin keluar dari kamar itu namun tangannya ditarik oleh taehyung.
"Tetap disini." Jungkook patuh dan berdiri diam disamping taehyung sampai jahitan taehyung selesai.

Kemudian semua orang telah pergi dan kembali kekamar masing masing sisa taehyung dan jungkook.
"Ku pikir kau harus tidur di kamarku terlebih dahulu malam ini." Saran jungkook dan taehyung tak mendengarkan, tentu saja dia masih kepikiran ciri ciri sosok yang menyerangnya itu apalagi wajahnya.

"Kau yakin tak tau siapa orangnya?"
"Heol! Kau mencurigaiku?!" lihat rubah ini benar benar menjijikan batin jungkook
"Aku tak mencurigaimu, hanya saja-------" kata kata yang menggantung
"ayo kembali kekamarmu aku akan tidur disana"
Taehyung meninggalkan jungkook dikamar itu dengan ribuan pertanyaan dari jungkook.

Jungkook tak ikut masuk kedalam kamar dia meminta untuk mencari udara subuh sebentar.
Dia memilih keluar menuju kolam renang belakang dimana langsung berhadapan dengan balkon kamar taehyung

Matanya menatap sendu bintang bintang yang gemerlap, insomia sialan ujarnya perlahan.

Jungkook pov.

Aku mamandang langit gelap dengan taburan bintang aku selalu berkata bahwa dunia ini sangat kejam, aku menggeleng beberapa kali berusaha menghilangkan pikiran aneh yang datang secara tiba tiba. Air kolam sangat dingin tapi ini akan sangat memudahkanku untuk cepat terlelap.
Ku tatap seseorang yang menatapku dari pintu masuk taman belakang. Itu taehyung yang menatapku dengan tatapan yang tak bisa digambarkan,

MAFIA OF KIM TAEHYUNG  [TAEKOOK]✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang