18+ (banyak adegan kekerasanya,pembaca diharap bijak)
.
.
.
.Vote and comment plissss-------
_______________________
Seulgi mundur beberapa langkah berusaha menghindari orang yang barusan keluar dari kamar rawat jungkook, dia ingin memanggil kembali taehyung menyuruh laki laki itu melihat kalau seseorang yg berusaha ia lindungi ternyata akan menghianatinya. Namun langkahnya terhenti saat ia menabrak seseorang.. ia berbalik dengan perlahan, wajahnya pucat pasi dan tangannya bergetar takut...
"Senang bertemu denganmu nyonya kang"
"J-jackson" terlalu lambat untuk mengambil shootgun yang terselip di celananya, sebelum---Huppp
'Arggghhhh lepaskan sialan!'
Kepala seulgi di bungkam dengan kantung berwarna hitam, ia meronta dalam kekungan jackson.
"Suntikkan bius padanya" jackson melenggang memasuki kamar jungkook...
Setelahnya suara seulgi tak lagi terdengar
Kemudian dia diseret keluar dari area itu..."Nugu seo!" Jungkook meningkatkan kewaspadaannya saat jackson masuk kedalam kamarnya, blm selesai dengan urusan ayahnya maka siapa lagi yang kini masuk kedalam kamarnya...
"Bos appamu jeon" jungkook memandang datar pada pria yang berdiri tegap dihadapannya..
" Ohh jadi kau yang memerintahkan appa untuk menyuruhku melakukan hal menjijikkan---" jackson menarik senyumnya dan duduk disisi ranjang sebelah kiri jungkook...
Ia mengulurkan tangannya dan mengelus rambut halus jungkook kemudian turun di pipi lebamnya.
"Pergi kehutan keajaiban, seseorang melarangnya untuk pergi kesana ada sebuah makhluk yang bersembunyi dibalik kegelapan,
Tapi dia menolak dan pergi kesana, lalu ada sesuatu yang merayap mengatakan kalau ia tak perlu khawatir-------------" jungkook menatap jackson dalam diam yang dimana dia bingung sendiri akan perkataan pria itu
"Ikuti aku maka semua yang kau inginkan menjadi kenyataan" seperti sebuah bualan tapi anehnya jungkook percaya
jackson tersenyum... ia meletakkan sebuah kertas di meja nakas lalu berdiri dan keluar dari kamar jungkook
"Taehyung hanya datang untuk memanfaatkanmu dan setelahnya kau akan dibuang. Kau akan tersiksa, ikuti rencananya maka kau akan mendapatkan apa yang kau mau" Wajah jungkook bergetar menahan amarah
ia keluar dan meninggalkan jungkookJungkook meremat selimut putih, semua perasaannya campur aduk.
Kegelapan yang menyelimutinnya membuat dirinya merasa tersudut, air mata yang sedari tadi yang dia tahan keluar begitu saja
Ketakutan yang menyelimutinya saat ini tak bisa dia tahan, ia begitu takut.. sangat..."H-hyung" ia menoleh mendapati yeonjun sudah didekatnya,
"Kau kenapa hyung" jungkook tak menjawab dia langsung menutup wajahnya dengan selimut...
Yeonjun berjalan mendekat dan menemukan sebuah kertas di atas meja yang berisikan nomor telfon dan alamat rumah..
"Siapa yang memberikanmu ini hyung, apa ada seseorang yang menjengukmu? Ck seharusnya aku lebih cepat tadi" jungkook membuka selimutnya...
"Kau? Bagaimana kau tau aku dirawat?"
Yeonjun terkekeh..
"Aku adik taehyung hyung, maaf baru memberitahumu sekarang tapi tae hyung menceritakannya semua tadi jadi aku datang untuk menemanimu.." jungkook mengangguk ia merampas kertas yang ada ditangan yeonjun..
"Eh, itu apa?"
"Alamat rumah temanku" jungkook berbohong.Jungkook mengambil air di nakas dan meminumnya rakus...
"Aku tau kau dan aku telah masuk kedunia yang salah" jungkook menatap yeonjun yang berbicara dengan serius
"Aku hanya memberitahu kalau mulai hari ini hyung tidak bisa hidup dengan tenang------- aku pulang dulu banyak tugas sekolah yang harus kukerjakan" jungkook terdiam dan membiarkan yeonjun pergi...."Masuk kedunia yang salah?"
-----------------------
Buaghhhhhhh
'Aaarrrrggghhhhhh'
Tubuhnya terpelanting dilantai, ada apa sebenarnya orang orang gila ini, memaksanya lalu memberikan kekerasan padanya?
"Apa kesalahanku sialan!"
"Kau melanggar aturan dari boss! Sebagai bawahan kau seharusnya menuruti semua keinginannya!" Jungkook dia menangis saat perutnya di injak injak.
"A-aku aku tidak bisa! KENAPA KALIAN MEMAKSAKU HUHHH!" Mereka tertawa bersamaan,
"aku tak pernah melihat orang sebodoh dirimu, lakukan pekerjaan mafia sialan! Berikan informasi tentang taehyung!"
Jungkook melawan dan mendorong kaki pria bau itu ia bangkit dan sedikit membersihkan baju rumah sakitnya..
"Tidak bisa! Aku belum menyetujui perjanjian itu!"
"Setuju atau tidaknya kau harus tetap melakukannya" salah satu pria menyodorkan sebuah foto pada jungkook...Matanya membola, apa yang dia lihat adalah ayahnya yang terduduk di sebuah kursi dengan tangan terikat, wajah babak belur dan darah di kemeja birunya...
"SIALAN! APA YANG KALIAN LAKUKAN!"
"Jangan bertanya bodoh lakukan tugasmu"Mereka meninggalkan jungkook, jungkook menatap dinding tangga rumah sakit dengan pandangan kosong...
"Apa yang harus kulakukan"
Ia merogoh ponselnya dan mengetik nomor seseorang disana..
"Aku mau kita bekerja sama, asalkan jangan perlakukan ayahku dengan semaumu"
"Bagus, kau berada dijalan yang benar"Sambungan telfon terputus, jungkook tidak tau dia telah melangkah kedalam dunia kegelapan, dan dia tidak tau apa yang akan terjadi kedepannya, dia menghela nafas kemudian kembali ke kamarnya...
Sungguh terkejut, saat disana sudah terdapat taehyung yang duduk dengan melipat kedua tangannya..
"Kau masih sakit tapi sudah bisa berjalan jalan tak jelas" jungkook menunduk...
"Dan kenapa bajumu?"
"Aku terjatuh"
Taehyung mendekat ia menyibak baju jungkook keatas dan mendapati memar di perut pria itu..
"Biarku suruh suster mengobatimu" dia keluar dari ruangan jungkook namun masuk kembali dengan wajah tersenyum.."Nipple mu berwarna pink, kapan kapan aku bisa menjilatinya"
Sontak jungkook menutup pintu dengan keras ia kesal dan malu, beraninya pria itu kesalnya...
Kemudian dia bisa mendengar suara taehyung yg cekikikan di luar, hatinya semakin terkoyak.Taehyung pov.
Setelah mendapat telfon aku seakan terjebak dalam pikiranku sendiri, seulgi di culik? Siapa yang menculiknya lalu kenapa.
Semua pertanyaan itu bersarang dikepala ku, tak berapa lama kemudian aku bertemu dengan salah satu bawahanku ia memberikanku suatu informasi yang mengejutkan yaitu seulgi bunuh diri dalam kecelakaan mobil subuh tadi, Ia mengendara dengan keadaan mabuk berat. Tentu saja itu membuatku curiga, kejadian janggal terjadi secara berturut turut.
"Ada sesuatu yang tak beres"
Seulgi nampaknya mengetahui sesuatu tetapi dia dibunuh bukan bunuh diri.
Tbc😀
Gimana april mopnya kemarin? Suka gak wkwkwjjwjwjww
Jangan lupa vote and comment..
Oke😁😁Dudududududy
-----------------------------------
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA OF KIM TAEHYUNG [TAEKOOK]✔
Fanfiction"Setiap bertemu kamu lagi, aku selalu berpikir berkali-kali. Semoga aku tidak jatuh hati lagi kepadamu. Semoga tidak ada lagi perasaan rindu yang dulu membuatku sesak. Aku selalu menanamkan kepada diriku agar tidak mengulangi hal-hal yang dulu ada...