16

992 168 7
                                    

***

Tidak jauh dari gedung YG, ada sebuah gedung apartement, tidak semewah Galleria Foret namun tetap cukup mewah untuk Lalisa yang tinggal sendirian disana. Apartement itu memiliki 2 kamar tidur, sebuah dapur, kamar mandi di tiap kamar tidurnya, dan sebuah ruang tengah lengkap dengan sebuah balkon di sebelahnya. Tidak ada banyak banyak barang disana, hanya lemari, beberapa rak dan laci, sofa, pendingin dan penghangat ruangan serta berbagai isi rumah pada umumnya.

"Rumahmu lumayan juga," komentar Minhyuk yang tengah malam ini berkunjung kerumah itu. "Di lantai 3, tidak terlalu tinggi untuk pintu keluar," lanjutnya sembari berjalan ke balkon dan melihat ke bawah. "Ada pipa untuk berpegangan juga,"

"Yang jelas aku jadi lebih bebas keluar sekarang," ucap Lisa sembari membuka beberapa makanan yang Minhyuk bawa. "Dimana Hyunbin oppa? Kita harus mulai lagi sekarang, kita sudah terlalu lama menunda,"

"Dalam perjalanan kesini dengan berbagai informasi, tunggu saja... Tapi bagaimana dengan kekasihmu? Kau tidak bisa mendekati Jungkook kalau masih berkencan dengannya,"

"Kau tidak tahu kalau aku sudah putus darinya?"

"Kau putus? Apa alasanmu mencampakannya?" tanya Minhyuk yang kemudian kembali keruang tengah, menutup pintu kaca yang membatasi balkon itu kemudian duduk di depan Lisa. "Dia terlihat sangat mencintaimu, bagaimana kalian bisa putus? Dia setuju begitu saja? Kurasa dia sedikit keras kepala,"

"Aku memberitahunya kalau aku ingin mengakhiri hubungan kami, minggu lalu,"

"Dan dia setuju? Begitu saja?"

"Tentu tidak, dia bertanya kenapa aku ingin mengakhiri hubungan kami. Dan aku hanya membuatnya bingung. Kurasa dia menghubungi Hyunbin oppa dan Hyunbin oppa membuatnya berfikir kalau aku meninggalkannya untuk melindunginya. Kemudian kami bertemu dan aku bilang kalau aku sudah tidak mencintainya lagi, aku menipunya dan beberapa minggu kemarin, aku mendekatinya hanya untuk memanfaatkannya. Aku juga memberitahu appaku kalau kami putus dan appa menyetujuinya. Appa membiarkan kami bertunangan, tapi sebenarnya appa tidak pernah menyetujui hubungan kami. Dan sekarang appa yang mengurus sisanya. Appa yang memanggilnya, kemudian menjelaskan kenapa kami harus putus,"

"Kenapa appamu tidak menyukainya?" tanya Minhyuk penasaran. Pria itu tidak lagi peduli dengan makanan yang mulai dingin dan hanya tertarik pada cerita Lisa. "Kenapa appamu tidak menyetujui hubungan kalian?"

"Aku sama seperti eommaku dan dia sama seperti appaku. Appa dan eommaku menikah, disaat karir appa masih sangat bagus, sebagus karir Jiyong oppa sekarang. Menikah membuat appa bahagia, tapi karirnya tidak berjalan lancar. Saat itu appa belum menyerah, dia berusaha mendirikan sebuah agensi. Tapi... Membangun sebuah agensi dan mendebutkan seorang bintang tidak lebih mudah dibanding mempertahankan karirnya. Ada banyak tekanan, tapi eommaku hanya seorang wanita biasa, ia bekerja di kantor biasa, berpakaian biasa, pergi ketempat-tempat biasa, sangat jauh dari gemerlap dan cantiknya hidup aktris atau idol-idol wanita. Eomma sama sekali tidak mengerti bagaimana cara kerja dunia tempat appaku bekerja. Lalu kemudian appa mulai mabuk-mabukan. Ia tertekan karena pekerjaannya tapi eomma tidak bisa di ajak berdiskusi. Apa yang bisa appaku bicarakan dengan eomma mengenai pekerjaannya? Eomma sama sekali tidak mengerti. Dan suami mana yang tega membagi bebannya dengan istri yang sudah lelah bekerja dan mengurus anak? Jadi appa menelannya sendiri, kemudian pada suatu malam ia mabuk dan melakukan kesalahan lalu akhirnya mereka bercerai. Appa dan Jiyong oppa sangat cocok, mereka sudah lama saling kenal dan... Kupikir Jiyong oppa lebih cocok menjadi anak appaku dibanding denganku. Mereka berdua sepemikiran, sehobi, dan sering berbagi masalah masing-masing. Jadi appa takut kalau putrinya akan bertemu dan menikahi seseorang yang sama sepertinya,"

"Tapi apa alasan sebenarnya kau meninggalkannya? Alasan yang mendasari keputusanmu, alasan yang membuatmu harus mencari cara untuk meninggalkannya? Kau hanya memanfaatkan ucapan ambigu Hyunbin hyung dan perasaan appamu, bagaimana dengan perasaanmu sendiri?"

The Way OutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang