'Why should it be him?'
~MIEL~
Di malam yang gelap itu, seorang cowok sedang duduk dibalkon kamarnya. Menatap indahnya gemerlap cahaya bulan dan bintang diatas sana. Tanpa sadar, cowok itu mengangkat ujung bibirnya. Tersenyum tipis, dibarengi dengan semilir angin yang menyapu lembut wajahnya.
--Lo itu kaya bulan. Sinar lo membuat orang-orang terpana,termasuk gue. Tapi sayang, lo terlalu jauh untuk digapai--batin cowok itu.
Mauzan Regano, wakil ketua kelas XI IPA1 itu sedang menikmati indahnya malam yang dikelilingi begitu banyak bintang yang menerangi gelapnya malam. Cowok itu memang lebih suka diluar ruangan saat malam tiba, apalagi jika bintang sedang banyak-banyaknya.
Ditemani ponsel dan secangkir coklat panas. Itu sudah membuat dirinya merasa tenang dan tentram.Drtt..Drtt..
Ponsel hitamnya itu berbunyi. Ditariknya bibirnya keatas, memperlihatkan senyuman penuh arti saat ia melihat notifikasi yang selalu menjadi favoritnya akhir-akhir ini. Dibacanya dari awal isi chat mereka malam ini.KashmirAlvia
Hai mir
Iya,hai
Lo lagi sibuk ngga?
Emm, engga sih. Knp?
Gue mau minta temenin chat. Bisa?
Bisa kok, gue juga lagi gabut nih
Mm, mir coba lo keluar kamar deh
Ngapain?
Liat ke langit. Lagi banyak bintang loh.
Diluar dingin loh gan
Oh,yaudah liat lewat jendela aja
Iya
Gimana mir? Indah kan?
Iya gan, indah banget
Sinarnya bintang dan bulan
Itu bikin gue betah mandang
kelangit terus menerus.
Karena mereka, malam ini jadi lebih terang ngga terlalu gelap--seperti lo yang menyinari hari-hari gue dengan senyuman lo. Meskipun lo bukan milik gue,mir--batinnya
Iya mir, gue selalu betah mandangin
Bulan dan bintang lama-lama.
Mereka indah, pengen banget
Gue tarik bulan dan bintang.
Entar gue jadiin lampu tidur gue😂Aneh lo, mana bisa sih gan
bintang sama bulan ditarik
trs dijadiin lampu kamar😂Yaa kan angan-angan gue mir
Iya sih, tapi itu impossible
-memang, seperti lo jadi milik gue, impossible kan?--batinnya lagi
In my dreams ya mir😂
Itu lo tau gan
--menjadikan lo milik gue? Itu juga Just in my dreams--hatinya kembali membatin.
Gue lagi duduk diluar mir.
Mandangin langit, yang indah ga ketulungan:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Lakuna
Teen FictionAda ruang hampa disudut hati. Ada kekosongan yang tak berarti. Ada satu nama, tapi seperti tak terisi.