29. Ishabella Chiarani

10 2 1
                                    

'Andai cinta itu punya attitude. Masuk ngetuk, pergi permisi, aman tentram ini dunia. Yakin gue'

~LAKUNA~

"Haha anjir kata-kata gue GG banget"

Mulai lagi. Chia kembali menjadi cewek heboh setelah kata-kata puitis itu meluncur lolos dari bibirnya. Padahal, mungkin saja itu kata-kata orang yang ia copy paste.

Mira dan Rasha hanya tersenyum saja.

"Copas aja bangga lo kutil"celetuk Mira

"Haha, chia copypaste, haha"balas Rasha ikut menggoda Chia

Chia menatap garang kedua sahabatnya itu bergantian. Kepalanya memutar. Ke kanan, lalu ke kiri dengan mata yang sinis. Bukannya membuat takut, aksinya itu justru membuat tawa kedua sahabatnya sukses pecah.

"Hahahahaha gausah so garang! Muka lo jadi kek pantat panci tau ga! Hahahahaha"ucap Mira sambil tertawa terpingkal-pingkal

"Anjir anjir woy sakit perut gue. Hahahaha"balas Rasha masih sambil tertawa ngakak. Tangannya pun setia memegang perutnya yang bergoyang karena tertawa.

Chia kesal. Mukanya ia tekuk, bibirnya mengerucut, pipinya ia kembungkan.

Bukannya berhenti tertawa, tawa Mira dan Rasha justru semakin menjadi. Semakin keras dan heboh pastinya.

"DIAM!!!"teriak Chia kesal

Mira dan Rasha menghentikan aksi tertawa mereka, meski sebenarnya enggan. Masih ada sedikit sisa-sisa tawa keduanya yang berusaha mereka tahan.

Chia masih memberengut kesal. Diliriknya jam dipergelangan tangan kirinya, astaga rupanya bel masuk sebentar lagi akan berbunyi.

"Inget ya monyet-monyet. Gue ngambek ama lo bedua"ucap Chia lalu bangkit dari duduknya. Menepuk rok belakangnya yang mungkin kotor, merapikan bajunya yang sedikit kusut.

Mira dan Rasha yang masih duduk menahan mati-matian tawa yang ingin meledak kala mata mereka melihat tali sepatu Chia yang tak lagi terikat. Sepertinya mereka berdua satu pikiran.

"Lagian jadi sahabat kok bangsat banget"tambahnya lagi kemudian merapihkan sedikit rambutnya.

Chia melangkahkan kakinya hendak menuju tempat duduknya. Baru satu langkah ia berjalan, tiba-tiba

Brukkk

"Awww"pekik Chia heboh

Ia terjatuh karena menginjak tali sepatunya sendiri. Lututnya yang pertama kali mencium lantai.

Kelas hening

Satu...

Dua...

Ti--

"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA"

Tawa bak kesetanan itu menggema diseluruh penjuru kelas yang mulai diisi penghuninya. Sebab bel masuk sebentar lagi berbunyi.

Siapa lagi kalau bukan Mira & Rasha

Keduanya tertawa gembira sementara Chia meringis menahan sakit dan malu dibawah sana.

"Anjing tunggu bentar gue kelarin dulu ketawa. Hahaha. Bentarr, gue pasti bantuin bangun. Hahahaha, gue puasin dulu ketawa tapi. HAHAHA"

Betapa kejamnya seorang Michaella Axellza Rasha. Bersemangat sekali sepertinya tertawa diatas derita orang lain.

"Ya allah chiaa. Hahaha. Astaghfirullah ini napa gabisa berenti ketawa dah. Bentar bentar. HAHAHA"

Dan lihatlah. Betapa teganya Kashmira Alvia Rashka. Didepan matanya sahabatnya jatuh, bukannya bantuin malah ngetawain.

LakunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang