[✔] Family | ft. NCT DREAM

O11

Sorry for typo(s)

Happy reading!

This is the day!

Hari ini adalah hari dimana Haru dan ketujuh saudaranya perform di acara sekolah. Nggak terasa besok udah pergi camping aja, pikir mereka.

Pagi ini mereka mengurus stage, music, dan urusan lainnya karena mereka anggota osis. Nanti siang acaranya akan di mulai.

"Kalian berdelapan nampil lagi?" tanya Herin pada Haru tentang performance nanti siang.

"Iya lah," jawab Haru.

"Berapa kali tampil?" Felix ikutan nanya.

"Tiga," jawab Haru sambil mengacungkan tiga jarinya. Di balas dengan anggukan kepala dari Herin dan Felix.

"Euy! sini osis kumpul dulu!" sahut Shuhua dan mereka semua mulai berkumpul.

"Disini osis siapa aja yang nampil?" tanya Shuhua.

"Siapa lagi kalau bukan Si Ketos dan adek-adeknya," ucap Chaewon.

"Oh, oke-oke," balas Shuhua.

Sebelum Chaewon kembali membuka suara, teriakan Pak Donghae menginterupsi mereka. "Yang nanti nampil, latihan dulu diatas panggung!"

"Tapi nggak bawa in-ear sama mic-nya," ucap Haru.

"Tenang, ada Mama," kata Mama Irene yang tiba-tiba muncul.

"Sejak kapan Mama kesini?" tanya Chenle, dia terkejut.

"Barusan aja sampai," ucap Papa Suho yang sudah berdiri di samping Jaemin.

"Jangan lupakan Abang sendiri," sambung Mark yang tiba-tiba menyempil diantara Haru dan Jisung.

"Kak Mark ikutan juga?" tanya Chaewon.

Siapa yang tak kenal Mark? Alumni SMA di sekolah yang sangat terkenal akan kepintaran, kemampuan membuat lagu, dance, dan rap. Jangan lupakan dulu Mark juga ketua osis, sebelum jabatan itu diberi pada Renjun.

"Pastinya dong," kata Mark sambil menaikkan-turunkan alis kanannya.

"Udah, udah. Latihan dulu Liandra Kids," ucap Bu Taeyeon.

Kemudian mereka berjalan ke belakang panggung dan memakai in-ear serta mic mereka. Pertama, lagu Hair In the Air dulu.

Kira-kira tiga menit kemudian, latihan selesai. Setelah itu lagu kedua, yaitu Best Day Ever. Terakhir, lagu Candle light.

Setelah turun dari atas panggung, mereka berdelapan akhirnya duduk. Herin dan Felix datang lalu menyodorkan delapan botol minum ke mereka.

"Makasih," ucap mereka berdelapan. Dibalas oleh Herin dan Felix dengan anggukan kepala.

"Pulang yuk. Dekorasinya udah selesai, kalian juga udah selesai latihan di stage. Nanti kesini jam setengah tiga ya," ucap Herin.

"Kuy," ajak Haechan. Lalu mereka semua pulang.

~~~