Sorry for typo(s)
Happy reading!
"Teteh!"
"Jangan panggil gue Teteh dong, Min!!!!"
Haru mendengus kesal. Ia paling tak suka bila di panggil Teteh oleh sepupunya, Minhee.
Minhee Damar Arsenio. Itulah nama panjangnya. Minhee bukan orang Sunda, tapi suka memanggil saudaranya dengan panggilan-panggilan yang menggunakan bahasa Sunda. Apalagi saat memanggil Jaemin dan Haru.
"TETEH! A'A! MAIN YUK!"
Ya sudah, terserah orang ganteng saja.
Kalau Minhee lagi di rumah, dia suka gelendotan sama A'a kesayangannya, Jaemin. Muka mereka yang sekilas mirip bisa saja membuat orang asing mengira kalau mereka kembaran.
Jaemin biasa saja kalau di peluk Minhee. Bahkan Jaemin memanjakan Minhee. Memperlakukan Minhee seperti anak bayi.
Manjain aja Minhee terus! Yang disini dilupakan. Haru mendengus. Ya— karena dia merasa seakan ada orang ketiga yang mengganggu dirinya dan Jaemin.
Masa cuma Minhee sih yang dimanjain? 'Kan Haru mau juga. :(
"Teteh! Ayuk main!!!" teriak Minhee yang sudah keberapa kalinya.
"Nggak mau ah! Main sono bareng Jaemin!!" sahut Haru.
"Teteh! Tumben loh Minhee main ke rumah. Ntar kalau Minhee pulang Teteh malah kangen," ujar Minhee.
"Ingat, loh, Teh. Rindu itu berat," sambungnya.
"Nggak usah sok sok Dilan ih, Min. Apaan yang berat itu rindu? Berat itu massa kali gravitasi," cibir Haru.
"Ih, Teteh nggak bisa di gombalin ih." Munhee mengerucutkan bibirnya sebal.
"Pusing gue sama lu, Min. Gini nih contoh manusia yang belajarnya cuma sampai parkiran sekolah doang," ujar Haru.
"Ada bibit bibit korupsi pula, tuh," sambung Haru.
"Hah? Apa pula," gelak Minhee, tak terima.
"Buktinya tadi Kakak nitip ke minimarket pembalut harganya enam belas ribu. Kamu malah minta uang tiga puluh ribu. Itu yang namanya nggak korupsi?" balas Haru santai.
"A'aaaaaaaaaa!" rengek Minhee.
"Apa?!!!" sahut Jaemin panik sambil berlari ke arah Minhee dan Haru.
"TETEH, 'A!!!" adu Minhee sambil menunjuk Haru. Tak lupa bibirnya melengkung lucu ke bawah.
"Hah? —Ih apaan sih, Min. Hobi ngadu aja lo." Haru mendengus kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Family | ft. NCT DREAM
Fanfiction[SELESAI] Punya saudara yang banyak kelihatannya menyenangkan. Tapi tidak untuk keluarga yang satu ini. Keseharian yang penuh dengan keributan, kecerewetan, teriakan yang terdengar seperti lumba-lumba, dan sebagainya. Yang mungkin saja bisa memekakk...