O13

2.6K 202 51
                                    

Sorry for typo(s)

Happy reading!







Renjun masuk lagi ke dalam kamar Haru. Remaja laki-laki itu hanya menghela nafas ketika melihat adiknya yang sedang melamun lagi. Bahkan Haru tidak sadar bahwa Si Kakak sudah berada di ambang pintu.

"Dek," panggil Renjun.

Tetapi tidak ada sahutan dari Haru.

"Dek," panggil Renjun sekali lagi sambil menepuk pundak Haru pelan. Membuat perempuan itu terkejut dan melihat ke arah Renjun sambil tersenyum tipis.

"Makan dulu, yuk," sambung Renjun.

Haru terdiam sejenak. Setelah itu dia mengangguk pelan lalu menghela nafas.

Dua puluh menit kemudian, Renjun sudah siap menyuapi Haru makanan. Renjun menyodorkan air mineral ke Haru, dan perempuan itu langsung meminumnya habis.

"Maafin Abang," ucap Renjun sambil menunduk.

"Kenapa Bang? Kenapa Abang minta maaf?" tanya Si Adik bingung.

Ya, tiba-tiba banget. Padahal lebaran udah lewat.

"Karena selama ini Abang nggak bisa jagain adek-adek. Seharusnya di sekolah, Abang harus jadi pengganti Bang Mark karena dia udah masuk kuliah. Tapi Abang orangnya gampang emosi dan lalai... Maafin Abang."

"Kenapa Abang harus minta maaf? Bukan Abang kok yang salah," ucap Haru lalu mengusap pelan bahu Renjun. Merasa bersalah karena ini seharusnya bukan salah Renjun.



~~~




"Haru bangun yuk!"

Haru terbangun lalu mulai meregangkan otot-ototnya. Kemudian ia melihat ke kasur sebelah, Kyla dan Eunbin masih tertidur pulas. Tiba-tiba Herin menyenggol lengan perempuan bersurai kecoklatan itu.

"Kenapa?" tanya Haru pelan sambil menaikkan alis sebelah.

"Bangunin mereka," jawab Herin.

Haru hanya merotasikan bola mata malas dan mulai berjalan ke kasur Kyla dan Eunbin.

"Kyla bangun," ucap Haru sambil menggoyangkan badan Kyla yang lumayan... Ehm--

--besar...

Kyla mulai menggeliat pelan, matanya mulai terbuka.

"Eh, Haru. Kenapa?" tanyanya lalu berusaha mendudukkan diri diatas tempat tidur, karena perempuan itu masih sedikit mengantuk.

"Bangun, terus mandi. Biar sarapan bareng di bawah sama yang lain," ucap Haru.

"Oh, bentar, gue bangunin Eunbin dulu. Lo mandi duluan aja," kata Kyla.

"Oke," ucap Haru, di balas dengan anggukan pelan dari Kyla.


Kira-kira tiga puluh menit kemudian Haru selesai mandi, memakai baju, memakai skincare sedikit mungkin, dan mengikat rambutnya menjadi satu. Haru melihat di atas tempat tidur ada Eunbin yang masih setengah sadar dengan posisi duduk sambil mengucek matanya.

[✔] Family | ft. NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang