Sorry for typo(s)
Happy reading!
"Kenapa lu senyum senyum sendiri, Bang?" tanya Haru kepada saudara kesayangannya.
"Hah? Apa?" tanya Renjun bingung.
"Pura-pura nggak tau lagi. Abang kenapa? Kok senyum-senyum sendiri? Tadi nyaris loh aku getok kepalanya," balas Haru.
"Dia kayak gitu karena baru ketemu doi dek!" sahut Jeno dari arah dapur.
"Waw! Aku baru tau kalau abang bisa suka sama seseorang. Kirain betah jomblo sampai mati. Hahah," canda Haru.
Plak!
"Awww... Sakit Bang!" pekik Haru sambil mengelus kepalanya yang di pukul oleh Renjun tadi. Lalu mengerucutkan bibirnya.
"Makanya, mulut itu di jaga. Lain kali jangan ngomong kayak gitu lagi," ucap Renjun sambil mencubit kedua pipi Haru gemas.
Yang di cubit hanya merotasikan bola mata malas.
"Yang lain pada kemana?" tanya seseorang yang baru saja turun dari lantai dua.
"Bang Mark lagi ngerjain tugas di kamarnya, Chenle sama Jisung lagi main di kamar, Haechan nggak tau dimana. Kalau Haechan ngilang terus nggak ketemu, ya-- bagus deh. Biar rumah ini agak tenang gitu tanpa dia. Sekalian ngurangin populasi di Bumi," jawab Renjun lalu menaik-turunkan kedua bahunya yang terlihat agak sempit daripada bahu Jeno.
"Mama sama Papa kemana?" tanya Jaemin lagi.
"Nggak tau," jawab Haru singkat.
"Lagi dating," jawab Jeno yang baru saja dari dapur sambil membawa makanan yang baru saja ia masak.
"Tumben," balas Haru dan Jaemin bersamaan.
"Katanya capek kerja terus, mau refreshing. Jadi jalan-jalan berdua, deh," ucap Jeno sambil mengangkat kedua bahu lebarnya.
"Nih, di makan," lanjut Jeno setelah meletakkan makanan di meja ruangan itu.
Makanan yang di bawa Jeno langsung di serbu oleh Jaemin.
"Lambung kamu sebesar apa sih, Na? Sampai makanan sebanyak itu bakal habis sama kamu," tanya Haru sambil memegang perut Jaemin yang terasa mulai berbentuk.
"Padahal kalau di liat kamu kurus," lanjut Haru.
"Kayak toge," sambung Renjun.
"Mendingan gue kurus kerempeng kayak toge," jeda Jaemin lalu mengunyah makanannya. "Daripada pendek kayak Bang Renjun..?" lanjutnya lagi.
"Bahunya sempit lagi, tuh."
Renjun ingin menghajar Jaemin sekarang juga. Tetapi hoodie bagian belakangnya sudah terlebih dahulu ditahan oleh adik perempuannya.
"Iyaaaaa, nggak jadi. Udah, lepasin!" ucap Renjun dengan matanya yang masih menatap tajam Jaemin.
Yang di tatap hanya menyengir dengan makanan yang sudah lolos masuk ke dalam mulutnya.
"Aku mau nanya sesuatu," ucap Haru.
"Nanya apa?" tanya ketiga remaja laki-laki itu serentak.
"Ikut-ikut omongan gue aja lo," ucap Jeno.
![](https://img.wattpad.com/cover/163689034-288-k650381.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Family | ft. NCT DREAM
Fanfiction[SELESAI] Punya saudara yang banyak kelihatannya menyenangkan. Tapi tidak untuk keluarga yang satu ini. Keseharian yang penuh dengan keributan, kecerewetan, teriakan yang terdengar seperti lumba-lumba, dan sebagainya. Yang mungkin saja bisa memekakk...