Levi,Eren and Author Note

2.9K 210 20
                                    


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Benda beroda dua dan empat lalu-lalang di jalanan. Cuaca yang sedang tidak menentu tidak menjadi halangan untuk semua orang yang sedang  melakukan kegiatan mereka.

Begitulah yang terjadi pada seonggok manusia yang tidak di ketahui gendernya. Orang itu tengah diam di kursi menunggu seseorang untuk memberikannya sebuah pekerjaan. Bukan dia malas atau apa, hanya saja semua tugas yang diberikan padanya sudah selesai, bertanya pada pembimbing pun percuma pasti jawabannya "Pekerjaanmu sudah selesai." al hasil dia hanya bisa memelamun, tapi nampak raut sedih di wajah manusia itu.

Hingga akhirnya dua orang pemuda datang menghampiri mahluk tersebut. Pemuda itu memliki ciri khas masing-masing, yang satu bertubuh tinggi 170 cm, bersurai coklat gelap, di banding tampan pemuda itu lebih terkesan manis dengan mata emerald indah. Sedangkan yang satunya memiliki tinggi badan 160 cm, bersurai hitam bak bulu gagak, berwajah tegas dan tampan , di tambah manik biru metalik yang menghunus tajam siapa saja yang dia lihat.

Karena jenuh melihat manusia yang tengah melamun dengan wajah yang tersiksa (?) itu. Dengan inisiatif, sang pemuda manis mengajak kekasihnya itu untuk menghampiri mahluk yang tengah bosan setengah mati itu.

"KAU SEDANG APA?" tanya pemuda bersurai cokelat. Merasa terpanggil, manusia itu berdiri lalu memberi hormat.

"E-EH PAK, MAAF APA ADA PEKERJAAN UNTUK SAYA?" tanyanya penuh harap.

"TIDAK ADA, SUDAH KU BILANG PEKERJAANMU SUDAH SELESAI, KAU TINGGAL MENUNGGU JAM PULANG SAJA, BOCAH."  jawab pria berambut bulu gagak.

Nampak name tag dari masing-masing baju yang mereka kenakan. Levi Ackreman, nama si pemuda tegas, sedangkan si pemuda manis bernama Eren Jaeger.

Levi, pemuda tegas itu adalah pemilik salah satu cabang perusahaan terkenal "Ackreman Corp". Yang ia jalankan bersama sang kekasih,Eren.

Sedangkan mahluk yang sedang di ajak mengobrol itu bernama Rin, nampak dari name tag sekolah yang ia kenakan. Dia adalah salah satu murid yang tengah menjalani "praktek kerja industri atau Prakerin". Murid berusia 17 tahun itu beruntung, karena berkesempatan melakukan prakerin di salah satu cabang perusahaan terkenal itu. Para pegawai di perusahaan itu sangat baik dan ramah.

Bisa di bilang manusia bernama Rin itu mendapat sebuah keberuntungan, karena dia mendapat pembimbing perusahaan langsung dari sang kekasih pemuda bersurai hitam itu yang tak lain adalah Eren. Pemuda manis yang terkenal baik, lemah lembut dan penyabar.

Rin tau jika kedua pemuda itu adalah sepasang kekasih. Toh bukan rahasia umum lagi, semua karyawan yang bekerja di sana mengetahui hal itu.

Merasa aneh dengan sikap murid yang di bimbingnya, Eren mencoba untuk bertanya. Tak lupa ia membawa sang kekasih untuk ikut mengintrogasi pelajar labil itu.

EREN  : RIN KAU KENAPA?

LEVI    : KAU MELAMUN TERUS DARI    TADI,BOCAH.

RIN     : E- EH, MAAF KAN SAYA PAK. SAYA HANYA SEDANG KEBINGUNGAN SAJA.

LEVI/EREN : BINGUNG KENAPA?

RIN     : BEGINI PAK, EMMM SAYA MEMBUAT CERITA.

LEVI   : LALU?

RIN    : DENGAN PAIR PAK LEVI SAMA PAK EREN.

(* kedua pemuda itu sweet drop saat mendengar pengakuan dari sang murid bimbingan. Bukannya marah, Eren hanya bisa memblus-sing ria, sedangkan Levi hanya mendengus menahan tawa.

EREN  : KA-KAMI?

RIN     : YA!!

LEVI   : KENAPA HARUS KITA?

RIN    : SALAH SENDIRI, KENAPA BAPAK BEGITU COCOK (* jawabnya kurang ajar.

LEVI    : DASAR BOCAH LABIL

EREN   : LALU APA YANG MEMBUAT MU BINGUNG, NAK?

RIN      : BEGINI PAK, SAYA KAN SEDANG MELAKUKAN PRAKERIN DI PRUSAHAAN BAPAK. DAN SAYA GAK PUNYA WAKTU UNTUK UPDATE CERITA SAYA.

LEVI    : YA SUDAH KAU HIATUS SAJA BOCAH,  LAGI PULA PRAKERIN MU MEMAKAN WAKTU TIGA BULAN.

RIN       : SAYA GAK TEGA BUAT HIATUS PAK.

EREN    : AH!! BAPAK PUNYA IDE, BAGAIMANA JIKA KAMU UPDATE SAAT ADA WAKTU AJA.

RIN       : IDE BAGUS TUUH.

EREN   : TAPI KAMU JANGAN PHP-IN READERMU, NAK.

RIN      : ERRR, AAAAAH AKU BINGUNG... HUWEEEEEEE. (*nangis.

LEVI   : JANGAN NANGIS BOCAH, BRISIK ATAU KAU KU HUKUM.

RIN    : HUWEEEEEEEEEE (*nangis di pojokan.

.
.
.
.
.

Levi     :  Seperti yang kalian lihat tadi, si Rin lagi bingung.

Eren    : Yups, seperti yang sudah dia kasih tau di chap sebelumnya. Mulai tanggal 28-Januari-2019, Rin udah mulai melakukan Prakerin.

Levi    : Jadi, mungkin si Rin bakal nunda cerita MLIV ini.

Eren    : Tapi, Rin punya dua pilihan
              1. Hiatus
              2. Tetep up tapi gak nentu.

Levi   :  Si Rin bakal selesai Prakerin di tanggal 29-April-2019.

Eren    : Makannya kemarin Rin telat up tanpa ngasih pengumuman karena keasikan nyiapin Prakerinnya. Mohon pengertiannya.

Levi     : Bocah sok sibuk.

Eren : Terimakasih atas pengertiannya dan udah nyempatin buat baca bagian ini 😅

Eren/Rin/Levi :
see you in the next chapter ♥

Eren/Rin/Levi :see you in the next chapter ♥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Artist : I03Twitter :https//twitter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Artist : I03
Twitter :
https//twitter.com//r_10san3
Do Not Repost Edit
Or Delete The Credits

My Lover Is Vampire [ Rivaere ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang