45*

580 88 27
                                    

Pesawat dengan nomor penerbangan w-1905 itu mendarat dengan selamat di international Airport of Berlin, German.

Setelah menempuh perjalanan selama 5 jam akhirnya mereka sampai di ibukota German tersebut.

Tapi ada yang berbeda, tidak seperti biasanya. Mereka terlihat tidak bersemangat saat turun dari atas pesawat. Seakan enggan untuk melangkah lebih jauh lagi.

"Ayo Cait" Ajak Jessie sembari menuntun bahu Caitlyn untuk turun dari pesawat.

Mereka memasuki bus yang telah di sediakan oleh pihak promotor untuk menuju hotel yang akan mereka diami selama tiga hari kedepan.

"Aku merasa sudah tidak bersemangat melanjutkan tour ini lagi" Ucap Jack sembari menghela napas panjang sementara Corbyn sudah merangkul bahu pemuda berambut keriting tersebut.

"Kita sudah melakukan hal yang benar" Ucap Corbyn berusaha memberikan semangat kepada Jack.

"Malam ini akan menjadi penampilan terakhir kita, jadi pastikan kita memberikan yang terbaik untuk limelight" Ucap Jonah dan di balas tepukan di pundaknya oleh Daniel.

Paul menatap punggung anak-anak asuhnya dengan tatapan yang sulit di artikan. Sejujurnya dia juga tidak rela jika band yang di bentuknya berakhir seperti ini, tapi apalah daya-nya di saat ribuan orang menggantungkan nasibnya pada Zach sebagai penerus roda pemerintahan.

Tidak mungkin dia egois, sudah cukup dia egois dengan memaksa mereka untuk menghabiskan masa muda mereka dengan melakukan pekerjaan yang  cukup menguras waktu dan tenaga mereka.

Walaupun mereka tidak pernah mengeluh akan hal itu tetapi tetap saja Paul merasa berdosa akan hal tersebut.

"Lalu semua ini akan berakhir begini saja paul?" Tanya Bella yang berada di sebelah Paul dengan sinis.

"Seperti yang kau lihat nona Kendrick" Jawab Paul sekenanya.

Bella berdiri di hadapan Paul sembari bersedekap dada. "Kau tau kan konsekuensi apa yang akan kalian Terima karena sudah membatalkan semua tour ini secara sepihak" Ucap Bella.

"Aku tau"

"Lantas kenapa tidak kau lanjutkan saja tour ini? Toh, sama saja mau dengan atau tanpa lima orang anggota" Ucap Bella.

"Tau apa kau hah?!" Bentakan dari arah belakang membuat Bella menegang di tempatnya.

"Mungkin menurutmu tidak penting, tetapi bagi kami ini bukan hanya sekedar band. jika salah satu diantara kami tidak ada maka band  ini tidak akan pernah berlanjut lagi!" Bentak Jack. Ya, Jack yang mendengar semua percakapan Paul dan Bella menjadi tersulut amarah.

Begitu gampangnya gadis itu berkata untuk melanjutkan tour tanpa Zach, dan itu adalah hal yang tidak akan pernah terjadi.

Jikapun pihak manajemen atau promotor memaksa mereka melanjutkannya maka Jack sendiri yang akan membakar panggung itu.

"Jack,, " Lirih Bella sembari menatap punggung Jack yang sudah melangkah menjauh.

Paul menepuk pundak Bella. "Kau dengar apa yang di katakan olehnya bukan? Kuharap kau dapat mengerti" Ucap Paul dan kemudian melangkah meninggalkan Bella yang sudah mengepalkan tangannya dengan geram.

Jika tour ini di batalkan maka kesempatannya untuk berdekatan dengan Jack semakin berkurang karena ayahnya pasti akan menyuruhnya melakukan tour dengan band lainnya yang berada di bawah naungannya.

"Sial!" Maki nya.

*****
"I don't really want a trust fund baby, i like my women independent. And i say to people that's my lady, and we don't need nothing e-e-e-else" Jack menyanyikan reff pada lagu mereka yang berjudul trust fund baby dengan tidak bersemangat.

Never KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang