WARNING!
Sebelum membaca part ini harap perhatikan sekeliling, jangan sampai kalian tiba-tiba teriak dan di kirain kurang waras oke? 😂
****
"Astaga, pipimu masih memerah Cait" Ucap Jessie saat melihat pipi Caitlyn yang memerah akibat tamparan yang di layangkan oleh Bella tadi.Caitlyn meraba pipinya dan kemudian berdecak kesal. Sepertinya pipinya ini sudah beberapa kali menerima tamparan selama satu bulan terakhir ini, sungguh sebuah prestasi yang mengejutkan.
"Biarkan sajalah" Balasnya acuh dan kembali menonton pertunjukan the boys dari bagian samping panggung. Sementara Hanna, Letta dan Jocellin menonton dari bangku VIP yang memang di sediakan untuk mereka.
Sebenarnya Caitlyn dan Jessie juga memiliki bangku sendiri tetapi entah kenapa Jessie tidak pernah mau menonton dari depan panggung, dia tidak pernah mau di ekspos atau di perkenalkan sebagai asisten Jack. Dan dia juga selalu memilih menonton dari bagian samping panggung atau menunggu di backstage.
'Untuk apa memperkenalkan aku? Toh aku hanya seorang asisten. Tidak terlalu penting' seperti itulah jawaban yang selalu di lontarkan oleh Jessie setiap the girls selalu menanyakan alasan kenapa dia tidak pernah mau di perkenalkan kepada Limelight.
Padahal ke empat sahabatnya sudah di perkenalkan kepada Limelight, bahkan mereka juga sudah mengetahui status mereka ada yang lebih dari sekedar artis dengan asistennya. Dan sejauh ini mendapat respon positif dari para fans mereka.
"Kalau tidak di obati pasti akan bengkak keesokan harinya Cait" Ucap Jessie kembali.
"Ck, kau ini kenapa mulai cerewet seperti Hanna hmm? Sudah kukatakan aku tidak apa-apa" Balas Caitlyn sembari bersedekap dada jengkel.
"Maaf, seharusnya kau tidak perlu membelaku seperti tadi" Ucap Jessie merasa bersalah.
"Oh, tidak lagi Jessie" Caitlyn mengerang kesal. "Kau tidak bersalah oke? Itulah gunanya sahabat" Ucap Caitlyn dengan tegas.
"Tapi tetap saja,,, "
"Sekali lagi kau meminta maaf maka aku tidak mau berbicara lagi kepadamu" Potong Caitlyn sembari bersedekap dada jengkel.
Jessie tersenyum kecil melihat Caitlyn yang sudah menekuk wajahnya dan mengerucutkan bibirnya kesal.
"Iya, iya. Aku tidak akan meminta maaf lagi tapi aku ingin berterimakasih karena sudah membelaku tadi"
Caitlyn tersenyum dan kemudian mencubit kedua pipi Jessie membuat gadis itu mengerang kesakitan.
"Right Cait, aku masih membutuhkan asisten ku jadi kuharap kau tidak langsung membunuhnya" Tiba-tiba suara Jack mengistrubsi Caitlyn dan Jessie.
Kedua gadis itu menoleh dan mendapati jika the boys dan ketiga sahabatnya sudah berada di dekat mereka.
"Ck, kau pikir aku ini apa sampai tega membunuh sahabatku hah?!" Ucap Caitlyn tidak terima.
Jack mengangkat bahunya acuh. "Siapa tahu tubuhmu sudah di setting otomatis seperti itu" Jawab Jack.
"Aargh,,, " Jack mengerang kesakitan saat Caitlyn menyepak kakinya.
"Ups,, maaf. Tubuhku sepertinya sudah di setting otomatis seperti itu" Ucap Caitlyn mengulang kata-kata Jack tadi.
"Cait,, " Ucap Jessie memperingati sahabat pirangnya itu.
"Fine,, sorry"
"No problem, aku maklum akan kelakuan bar-barmu yang sudah seperti badak betina itu" Ejek Jack.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Know
FanfictionSEQUEL WHY DON'T WE? *************** "Akan kubuat kucing liar itu bertekuk lutut di bawah kakiku seperti yang seharusnya orang-orang lakukan kepadaku, dan di saat itu terjadi maka dapat kupastikan dia akan mengemis cinta dar...