"Segitu kagetkah dirimu ketika melihatku sampai terjatuh dari atas panggung?" Sontak mereka semua membalikkan tubuh mereka ketika mendengar suara tersebut.
Di hadapan mereka berdiri seorang gadis berambut coklat kepirangan dengan kacamata berwarna kuning yang menggantung di hidung mungilnya.
Gadis itu menatap angkuh kepada mereka semua, tidak lebih tepatnya dia menatap kepada Zach yang hanya dapat menganga di tempatnya.
"Wajah menyebalkan itu mengingatkanku kepada seseorang" Bisik Jonah pada Corbyn yang di angguki setuju oleh pemuda blonde tersebut.
Mereka menatap bergantian kepada gadis kecil dan Zach yang hanya dapat mematung di tempatnya.
"Oh, shit! Don't tell me if she,, " Corbyn mengumpat kecil saat menyadari sesuatu.
"Kau?" Ucap Zach tidak percaya.
"Kenapa? Apa setelah dua tahun tidak bertemu kau jadi melupakan wajah adikmu ini?" Gadis itu bersedekap dada menatap Zach dengan jengkel.
"What the heck?!!" Seru yang lainnya tidak percaya ketika mendengar ucapan gadis tersebut.
"Lexa?" Ucap Zach masih tidak percaya jika adik kecilnya itu berada di sini.
"Kenapa wajahmu seperti itu? Apa kau tidak senang bertemu denganku lagi?! Oh tentu saja! Kau sudah bahagia dengan kehidupanmu sekarang sehingga melupakanku!" Ucap Alexa dengan penuh penekanan. Kedua manik ocean yang serupa dengan milik mendiang ibunya meredup.
Dia sangat kecewa dengan reaksi yang di tunjukkan oleh kakaknya tersebut. Pemuda itu hanya mematung di tempatnya seakan-akan dia tidak senang akan kehadiran Alexa di sini.
Padahal gadis itu sudah rela jauh-jauh untuk datang ke sini dan yang lebih parah adalah dia membohongi ayahnya untuk bisa bertemu dengan Zach.
Tetapi apa respon kakak laki-laki nya tersebut? Sungguh jauh dari harapannya.
Ia menatap satu persatu sahabat kakaknya dan tersenyum tipis. "Oh I see, kau memiliki kehidupan baru yang lebih menyenangkan dan tentu saja keluarga baru" Ucap Alexa tidak dapat menutupi rasa kecewanya.
"Aku akan kembali" Ucap Alexa sebelum melangkah pergi.
"Omong kosong apa yang kau ucapkan hah?! Tentu saja aku senang kau berada di sini!" Ucap Zach setelah mendapatkan kembali kesadarannya.
Alexa berbalik dan kemudian tersenyum lebar saat Zach merentangkan kedua tangannya.
Alexa segera membenamkan tubuhnya kedalam pelukan yang sangat di rindukan nya tersebut. Begitupun Zach yang memeluk dengan erat tubuh mungil adiknya.
"Oh God, i miss you so much little baby" Ucap Zach di tengah pelukkan mereka.
"I miss you too cubs" Balas Alexa. "Kenapa kau tidak pernah pulang?" Tanya Alexa ketika pelukkan mereka telah terlepas.
Zach gelagapan tidak tahu harus menjawab apa pertanyaan yang di ajukan Alexa tadi.
"Sebaiknya kita lanjutkan obrolan ini di hotel nanti" Potong Corbyn menyelamatkan Zach.
"Nah, gadis kecil apa kau kau ikut bersama kami?" Ucap Corbyn sembari sedikit membungkukkan tubuhnya.
"Apa aku punya pilihan? Dan jangan panggil aku gadis kecil!" Alexa menunjuk Corbyn sembari memberikan tatapan sengitnya.
Corbyn mengangkat kedua tangannya tanda menyerah sementara yang lain hanya terkekeh. "Here we go again, dua Zach di saat yang bersamaan, oh Lord keluarkan aku dari cobaan ini" Bisik Daniel pada Jack membuat pemuda keriting tersebut terkekeh kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Know
FanficSEQUEL WHY DON'T WE? *************** "Akan kubuat kucing liar itu bertekuk lutut di bawah kakiku seperti yang seharusnya orang-orang lakukan kepadaku, dan di saat itu terjadi maka dapat kupastikan dia akan mengemis cinta dar...