sarangeul haetta uriga manna
jiuji mothal chueogi dwaetda
bolmanhan mellodeurama
gwaenchaneun gyeolmal
geugeomyeon dwaetda
neol saranghaettaHandphone seorang gadis berdering yang menandakan adanya orang yang memanggil dari sebrang sana.
Suara dari handphone nya ternyata mengganggu aksi tidur nyenyak nya sehingga dengan malas dia mengangkatnya ."Hal-"belum selesai seseorang dari sebrang sana mengucapkan salam, gadis itu sudah lebih dulu memotongnya.
"APA? GAK USAH BACOT! GANGGU TIDUR ORANG AJA" teriak gadis itu marah-marah.
"Maaf mbak , apakah ini betul dengan mbak Flora?"tanya seseorang dari sebrang sana dengan sopan dan sabar.
"Hm dan gausah bacot langsung ke intinya aja"jawab Efel atau Flora.
"Oh baik, mbak dipanggil untuk melakukan interview setelah surat lamaran mbak dibaca"jelas seorang wanita dari sebrang sana.
Sedangkan Efel yang mendengar penjelasan wanita itu langsung terduduk yang tadinya tiduran
"sekarang mbak?"tanya Efel lebih sopan dari sebelumnya yang terlihat ganas.
"Iya mbak dan mbak Flora harus nyampe secepat mungkin karena CEO nya akan nyampe satu jam lagi dari Korea Selatan " jelas wanita itu.
"Siap mbak" jawab Efel dengan cepat.
"Baik mbak , ini saja yang mau saya sampaikan. Selamat pa-"belum selesai wanita itu dari seberang sana berbicara Efel sudah mematikannya lebih dulu. Mungkin wanita itu sedang mengumpat sekarang karena sifat Efel yang suka motong pembicaraan orang.
Sementara itu Efel langsung ngacir ke kamar mandi dan melakukan ritual mandinya disertai nyanyi-nyanyi gak jelas.
Selesai mandi Efel memakai pakaiannya yang simpel .
Celana jeans hitam dengan kaus hitam didalam dan diluar memakai kemeja biru , kemeja birunya dibiarkan terbuka tanpa dikancing.Aneh emang, mau interview pakai pakaian begitu. Tapi mau gimana lagi? Efel emang tidak terlalu suka memakai rok maupun gaun.
Efel POV
Sesampainya gue di perusahaan itu, gue melihat bangunannya yang menjulang tinggi dan kokoh, melihat banyaknya orang yang berlalu lalang kesana kemari.
Gue berjalan kearah resepsionis yang ada disana untuk menanyakan tempat interview nya.
"Mbak tempat interview nya dimana ya?"tanya gue se sopan mungkin.
Resepsionis itu tidak langsung menjawab, dia meneliti penampilanku mulai dari ujung kaki hingga ujung kepala.
'kenapa nih orang? berasa gak pernah lihat cewe manis aja'batin gue
"Mbak?"panggil gue.
"Oh iya, mbak yang mau interview ya?"tanyanya.
"Iya"jawab gue.
"Oh mbak naik kelantai 25 aja"ucap resepsionis itu dengan sopan, gak kayak gue,kasar dan gak ada sopan-sopannya.
Gue langsung pergi menuju lift yang ada disana, gue masuk dan sepertinya ada yang aneh, orang-orang diluar lift ini lihatin gue.
Apa karna gue manis,cantik,baik,imut,rajin nabung makanya diliatin orang-orang? Aduh jadi malu diliatin gini tapi gue tetap masang muka sesantai mungkin, padahal udah kayak pengen ngeluarin apa gitu dari dalam.
Gue menekan tombol yang ada disana dan sebelum pintu lift tertutup seseorang menahannya dan masuk kedalam.
Untungnya yang masuk itu jantan alias pria wkwkwk, coba kalo perempuan gue-.
Udahlah gausah bahas itu lagi, mending bahas pria di samping gue ini. Keliatannya dia punya jabatan tinggi disini, melihat dari segi pakaiannya,sepatunya,jamnya, handphone nya,dan yang dalam juga kali ya.
Dia nunduk sambil main game di handphone nya, holkaymah bebas tapi masih mending sih main game daripada mainin perasaan perempuan.
Karena bosan gue juga ngambil handphone gue, mana tau dia minta wa atau media sosialku.
Gue buka Youtube dan searching lagu suami gue serta kawannya yang lain.Udah taulah dari sini kalo gue kpopers atau fangirl yang seenak jidat ngakuin biasnya suaminya. Misalkan suami pertama Taehyung, suami kedua Jungkook, suami ketiga Jimin, suami keempat Chanyeol, suami kelima Baekhyun, dan masih banyak lagi. Kalo disebutin satu-satu gak ada habisnya.
Eh gue merasa diperhatiin gitu dan siapa lagi kalau bukan pria yang di samping gue. Sepertinya mulai dari tadi dia merhatiin gue terus, gue tau gue manis sampe orang-orang terpesona sama gue tapi ga usah gini juga kali.
Gue diam dan berusaha santai sambil nonton video suami gue. Tapi tiba-tiba pria disamping gue ngomong,
"Flora" ucapnya.
gue belum lihat mukanya tadi karna dia nunduk, jadi sekarang gue mau lihat mukanya lagi dan betapa kagetnya gue ngelihat setan disamping gue.
Rafa POV
Gue nyampe di kantor atau perusahaan bokap gue yang sebentar lagi jadi perusahaan gue.
Karyawan disini nyapa gue dan tak jarang perempuan disini menyapa gue sekaligus tersenyum genit.Gue berjalan menuju lift dan gue melihat pintu lift hampir tertutup, untung gue cepat menahannya jadi masih bisa masuk.
Disini gue cuma berdua sama seorang perempuan atau laki-laki soalnya dia pake celana dan sepatu sneaker, gue gak tau jelas karena gue nunduk sambil main game.Selama main game gue merasa diperhatiin sama orang di samping gue, maklum orang ganteng selalu diperhatiin.
Bosan main game, gue menoleh dan merhatiin orang disamping gue yang ternyata seorang perempuan. Eh tapi tunggu dulu, gue sepertinya kenal sama perempuan ini. Lama gue perhatiin, gue baru ingat dia salah satu mantan gue.
"Flora"ucap gue.
Author POV
"Rafa"ucap Efel dengan ekspresi kagetnya
"Hallo mantan"sapa laki-laki yang dipanggil Rafa oleh gadis itu dengan ekspresi menyeringai.
"Hallo juga mantan"balas gadis tersebut tanpa terpengaruh dengan ekspresi Rafa.
"Gak berubah lo ya Ra"ungkap Rafa takjub dengan sikap mantannya yang tidak berubah sedikitpun.
"Lo kira gue superranger yang bisa berubah kapan aja"balas Efel
"Lo ngapain kesini?"tanya Rafa
"Interview"ketus Efel
"Oh ya udah besok lo datang aja kesini, lo diterima kerja disini"ucap Rafa dengan santai
"emang lo siapa seenak jidat terima orang asing kerja di perusahaan sebesar ini"balas Efel sambil memperhatikan lift yang dia naiki itu.
"gue kan CEO disini jadi lo besok jadi sekretaris gue"ucap Rafa dengan santai disertai senyumnya yang menawan, tapi tidak bagi Efel.
"APA?"teriak Efel kaget.
"mampus gue, bakal kayak neraka nih hidup gue mulai besok"lanjut Efel dalam hati.
TBC
fyi guys, emang sebenarnya yang interview itu bagian HRD & Personalia. Jadi buat teman² yang bilang interview kan dilakuin sama HRD & Personalia, hehehe ini kan cuma cerita fiktif belaka dan drama China juga banya kek gini kok alias langsung bos-nya yang interview :')
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSKU MANTANKU
Romance"Kita putus aja Raf"ucap Efel lagi. "Kenapa kamu minta putus? Apa karna pria bajingan ini?"tanya Rafa sambil menunjuk kearah Alvin. "Ini nggak ada hubungannya sama Alvin"ujar Efel. "Aku nggak mau putus"tolak Rafa. "Tapi keputusan ku udah udah final...