"Efel"panggil seseorang.
"Eh bang Arka"ucap Efel.
"Lo berdua ngapain disini?"tanya Arka.
Efel tersenyum manis, " makan siang bang"
Arka melirik sinis Efel,"sok amat lo makan di restoran, padahal mau beli kuota aja masih minta sama gue "
"Gue diajak Alvin ogeb so dia yang traktir gue"kesal Efel.
"Iya bang gue yang ngajak Efel makan disini"sahut Alvin.
"Tuh denger jamal"ucap Efel.
"Iya-iyaa, gue juga bercanda kali"Arka terkekeh.
"Lo mau makan apa bang? Biar gue pesan"tanya Alvin.
"Gue masih kenyang"jawab Arka.
Efel yang mendengar itu berdecak,"ckck kenyang? Emang makan apa lo tadi?"
"Gue kenyang bukan karna makan, tapi karna gue ngeliat mantan jalan sama cowo barunya"Arka terkekeh pelan.
"Garing woi"ketus Efel.
"Kok gue jijik ya sama lo bang"celetuk Alvin.
Arka melotot mendengar celetukan Alvin,"eh, kalo lo gak gue restuin tau rasa"
Alvin nyengir ganteng,"gue bercanda bang. Serius amat ah gak like akutuh"
"Stupid. Lo berdua alay amat sih,
bentar lagi pura-pura gak kenal aja sama gue ya, malu-maluin gue aja."ucap Efel nggak sadar diri."Ok"ucap Alvin dan Arka bersamaan sambil tersenyum misterius.
Setelah mereka ngobrol-ngobrol sebentar, mereka berniat pulang.
Sewaktu Efel mau keluar, kasir dari restoran itu memanggil nya.
"Kenapa ya?"tanya Efel bingung.
Sedangkan Alvin dan Arka sudah menahan tawa ditempatnya.
"Maaf, mba belum bayar pesanannya"ucap kasir restoran.
"Hah"Efel melirik kearah Alvin dan Arka,"Lo ngerjain gue ya Vin?"
Alvin tersenyum,"maaf mbaknya siapa ya?"
Kurang ajar, batin Efel
Efel mendengus,"kalo lo nggak mau bayarin gausah gini caranya."
Lalu Efel beralih keArka,"bang bayarin gih""Maaf? Anda kenal sama saya? Kok saya gak kenal ya sama anda"ucap Arka sambil tersenyum.
"Yaudah kalo lo berdua nggak mau bayar, nggak masalah. Gue juga punya uang"ketus Efel.
Setelah Efel membayar makanan nya, dia bergegas kembali kekantor karna jam istirahat sudah selesai sejak tadi.
Dia sudah menyiapkan hati bakal kena amukan Rafa.
Diluar restoran Efel hendak menyetop taxi tapi terhenti karna Alvin dan Arka keburu datang dengan mobil mereka.
"Ayok gue antar"ajak Alvin.
Tapi Efel diam.
"Gue aja yang antar Vin"ucap Arka.
Arka melihat kearah Efel lalu tersenyum,"adek kesayangan abang, ayok abang antar""Cuih"Efel meludah.
Efel berjalan sedikit kedepan lalu menyetop taxi dan pergi begitu aja.
Alvin dan Arka yang masih sama-sama di dalam mobil melongo dan keluar dari mobil masing-masing.
"Shit. Adek gue marah Vin"ucap Arka.
"Iya bang, kayaknya dia marah beneran bang"timpal Alvin.
"Yaudahlah, nanti gue bujuk biar gak marah lagi. Sekarang kita balek ke perusahaan aja dulu"ucap Arka.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSKU MANTANKU
Romance"Kita putus aja Raf"ucap Efel lagi. "Kenapa kamu minta putus? Apa karna pria bajingan ini?"tanya Rafa sambil menunjuk kearah Alvin. "Ini nggak ada hubungannya sama Alvin"ujar Efel. "Aku nggak mau putus"tolak Rafa. "Tapi keputusan ku udah udah final...