"gue..."
Efel masih bimbang.
"Tinggal bilang iya atau nggak aja susah"sinis Arka
"Gak semudah itu bego"
"Hilihhh"
Tanpa mereka sadari Alvin mendengar percakapan mereka dari awal.
Alvin sebenarnya merasa sedih melihat Efel yang masih bimbang dengan perasaan nya sendiri.
"Jadi gimana?"tanya Arka memastikan
"Gue gak-"belum sempat Efel melanjutkan jawabannya, Alvin sudah memotongnya duluan.
Alvin gak sanggup mendengar penolakan Efel.
"Hallo"sapa Alvin nyelonong masuk.
"Eh, lo masuk darimana?"tanya Arka
Alvin mendekat kearah kasur Efel.
"Dari pintu bang"enteng Alvin
"Emang pintunya kebuka?"tanya Arka
"Nggak sih, cuma gak dikunci yaudah gue langsung masuk aja"
"Santai amat lo ngomongnya, udah tau salah main nyolonong aja"sinis Arka
"Hehehe"cengir Alvin
"Ngapain kesini Vin?"tanya Efel yang dari tadi diam.
"Jengukin lo lah"ketus Alvin
"Lah, tau darimana gue sakit?"bingung Efel, karena seingatnya dia sama sekali tidak memberitahukan nya kepada Alvin.
"Jadi gue tadi dari perusahaan tempat lo kerja tapi lo nggak masuk kata teman lo, dia bilang lo lagi sakit. Yaudah gue langsung kesini"jelas Alvin
Efel hanya mengangguk mengerti.
"Btw, kenapa gak ngabarin gue kalo lo lagi sakit?"tanya Alvin
Efel nyengir."nanti lo khawatir sama gue"
"Ngapain juga gue khawatir sama lo, emang lo siapa gue?"Alvin bohong, sebenarnya dia khawatir setelah tau Efel lagi sakit.
"Guekan sahabat lo"gumam Efel.
"Sahabat aja bangga, kalo gue punya pacar gimana ya jadinya lo"
Efel tertegun mendengar pertanyaan Alvin.
"Lo kenapa?"tanya Alvin melihat Efel yang diam tertegun.
Efel masih diam tertegun.
Arka yang dari tadi sibuk dengan handphone nya menoleh kearah Efel."Lo kenapa dek?"
"Gue..."
"Kenapa?"Arka dan Alvin melihat Efel dengan serius.
"Gue pengen muntah"bohong Efel.
"Shit"umpat Arka dan Alvin.
"Hehehe gue kamar mandi dulu deh"ucap Efel.
"Sendiri atau perlu gue temanin?"tanya Arka.
"Sendiri ajadeh"Efel berdiri dan berjalan kearah kamar mandi dengan sempoyongan.
Dalam kamar mandi.
"Kok gue merasa nggak iklas ya dengar Alvin bilang punya pacar"ucap Efel pada dirinya sendiri.
"Apa gue suka sama dia"gumamnya lagi.
"Argh gue gak tau lagi"keluh Efel.
Efel keluar dari kamar mandi dan kembali rebahan di kasur kesayangannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
BOSKU MANTANKU
Romance"Kita putus aja Raf"ucap Efel lagi. "Kenapa kamu minta putus? Apa karna pria bajingan ini?"tanya Rafa sambil menunjuk kearah Alvin. "Ini nggak ada hubungannya sama Alvin"ujar Efel. "Aku nggak mau putus"tolak Rafa. "Tapi keputusan ku udah udah final...