Merasa tidak ada lagi yang mau dibahas mereka kembali keruang tamu.
"Udah selesai ngobrolnya?"tanya Miya.
"Udah tan"jawab Rafa sambil tersenyum.
"Gak ada masalah kan?"tanya Miya memastikan.
"Nggak kok ma"kali ini Efel yang menjawabnya.
"Alvin sama bang Arka mana ma?"tanya Efel menyadari dua pria gadungan itu gak ada disana.
"Noh dikamar abangmu"jawab Miya.
"Ngapain?"tanya Efel.
"Mama juga nggak tau sayang"jawab mamanya.
"Ah gue tau pasti mereka lagi nonton nganu "tebak Efek asal-asalan dan dia mendapat pukulan dari Miya.
"Aduh. Sakit mama"Efel mengelus tangannya bekas pukulan dari Miya.
"Lagian ngomong kok gak mikir dulu"ucap Miya.
"Maaf mama, kan keceplosan tadi hehehe"Efel cengengesan dan dibalas dengusan dari Miya.
"Tan saya permisi pulang"pamit Rafa tiba-tiba.
"Loh kenapa?"tanya Miya heran.
"Takutnya nanti kemalaman tan"jawab Rafa.
"Yaudah hati-hati ya. Kapan-kapan main lagi kesini"ucap Miya penuh harap.
"Siyap tan"balas Rafa.
"Fel gue pulang ya, sampein salam gue buat Arka sama Alvin"lanjut Rafa.Efel mengangguk,"nggak usah diantar kedepan kan?"
"Efel nggak boleh gitu, gih antar kedepan"suruh Miya.
"Nggak usah tan"ucap Rafa cepat setelah ngeliat Efel melotot kepadanya.
"Saya permisi tan"lanjut Rafa dan bergegas pulang dari sana.
Setelah Rafa pulang Efel pamit ke Miya dengan alasan dia mau ke kamarnya. Tapi bukannya ke kamarnya, malah ke kamar Arka.
Efel langsung masuk aja tanpa mengetuk lebih dulu.
Alvin dan Arka yang lagi duduk dikasur dengan selimut yang menutupi sebagian tubuh mereka dan Laptop yang ada didepan mereka.
"Lo berdua nonton apaan?"tanya Efel melihat Arka dan Alvin yang serius melihat layar laptop, mereka berdua memakai headset sehingga Efel gak tau mereka melihat apa dibalik layar tersebut.
Alvin dan Arka terkejut melihat kehadiran Efel disana dan dengan buru-buru mereka menutup laptop.
"Hehh lo berdua nonton apa?"Efel mengulangi pertanyaannya tadi.
Alvin dan Arka tergagap. Mereka berdua sudah keringatan melihat Efel yang berjalan mendekati mereka.
"Wah kok lo berdua gugup?"curiga Efel.
"Siapa yang gugup?"cetus Alvin.
"Nanya lagi, jelas kalian jamal"ucap Efel.
"Gue Arka bukan jamal"dengus Arka.
"Siniin laptopnya"pinta Efel.
Alvin dan Arka diam tanpa berniat memberikan nya ke Efel.
"Lah diam diam bae. Siniin sayton"pinta Efel lagi.
Melihat Alvin dan Arka yang diam aja, membuat Efel langsung turun tangan.
Efel naik kekasur hendak mengambil laptop itu. Tapi buru-buru Arka memegang laptop nya.
"Eh siniin woi"ucap Efel.
Akhirnya Efel dan Arka tarik-menarik laptop itu.
Alvin? Dia lagi memikirkan reputasinya, jika sampai laptop itu sampai ditangan Efel, apalagi jika Efel membukanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSKU MANTANKU
Romance"Kita putus aja Raf"ucap Efel lagi. "Kenapa kamu minta putus? Apa karna pria bajingan ini?"tanya Rafa sambil menunjuk kearah Alvin. "Ini nggak ada hubungannya sama Alvin"ujar Efel. "Aku nggak mau putus"tolak Rafa. "Tapi keputusan ku udah udah final...