16.Pengakuan

13.6K 572 53
                                    

"gue mau ketemu Efel"ucap Rafa

"Mau ngapain?"tanya Arka.

"Siapa yang datang Ar?"tanya Miya, mamanya.

Miya sudah berdiri disamping Arka.

"Malam tante"sapa Rafa sopan.

"Eh malam"balas Miya.
"Masuk dulu yuk. Ga enak ngobrol diluar"lanjut Miya.

Sekarang mereka sudah duduk nyaman disofa.

"Kamu Rafa kan?"tanya Miya yang baru sadar pria itu mantan pacar putrinya.

"Iya tan"jawab Rafa sambil tersenyum.

"Nah. Eh iya kamu mau minum apa? Biar Tante buatin"ucap Miya.

"Gausah tan"tolak Rafa halus.

"Yakin?"tanya Miya memastikan.

"Iya tan. Tadi sebelum saya kesini saya mampir dulu kekafe sambil ngopi"jelas Rafa.

"Yaudah deh. Jadi kamu mau ngapain malam-malam kesini?"tanya Miya.

"Saya mau bertemu Efel tan"jawab Rafa.

"Mau ngapain lo ketemu adek gue?"sahut Arka yang dari tadi hanya menyimak obrolan Rafa dan Miya.

Belum sempat Rafa menjawab, kembali ada yang mengetuk pintu rumah mereka.

"Arka bukain dulu gih"suruh Miya.

Arka langsung bergegas membuka pintu yang kembali diketuk dan disana Alvin berdiri sambil nyengir.

"Malam calon abang ipar"sapa Alvin.

"Sekedar mengingatkan gue belum ngasih restu sama lo ya"ucap Arka ketus.

"Halah lo yakin ngga ngasih restu sama gue? Nih gue bawain lo martabak"Alvin memberikan martabak yang sejak tadi dipegangnya kepada Arka.

Kemudian dia menerobos masuk kedalam tanpa dipersilahkan Arka. Emang dasar Alvin.

Arka menutup pintu dan kembali keruang tamu. Disana dapat di lihat Alvin yang keliatan terkejut melihat kehadiran Miya dan Rafa.

"Malam tante"ucap Alvin sambil nyengir.

"Malam. Ini siapa lagi?"tanya Miya penasaran.

"Tante gak ingat sama saya?"tanya Alvin balik.

Miya meneliti mukanya dengan seksama kemudian menggeleng.

"Saya Alvin tante"jawab Alvin.

"Alvin sahabat Efel?"tanya Miya dengan semangat.

"Iya tan hehehe"

"Wahh kamu makin ganteng ya Vin"puji Miya.

Alvin hanya tersenyum songong. Lalu melirik kearah Rafa yang ada disana.

"Eh kalian kenalan dulu"suruh Miya kepada Alvin dan Rafa.

"Udah saling kenal tan"jawab Alvin dan Rafa bersamaan.

"Ma Handphone aku ketinggalan ya?"tanya Efel yang berjalan kearah ruang tamu. Dia belum sadar disana ada dua pria yang memporak-porandakan pikirannya.

Efel mengambil handphone nya dan dia menyadari ada beberapa pasang mata yang menatapnya.

"Hai Fel"sapa Alvin dan Rafa bersamaan.

"Hoi markonah bengong aja"ucap Arka.

"Mau apa lo berdua kesini?"tanya Efel sambil mendudukkan dirinya di tengah-tengah Miya dan Arka.

BOSKU MANTANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang