"Lo beneran jadian sama dia Fel?"Tanya Alvin dengan mimik wajah yang sulit dibaca."Iya"jawabnya sambil menunduk.
Efel meremas jari-jarinya berusaha mengalihkan rasa gugupnya."Kenapa lo nggak bilang sama gue?"tanya Alvin dengan tajam.
"I-itu tadi. Ka-kami baru jadian kok"gugup Efel masih dengan menunduk.
Sekali lagi Alvin memukul meja yang didepan mereka dan untuk kesekian kalinya ketiga orang itu terkejut.
Jika mereka mempunyai riwayat penyakit jantung, mungkin ketiga orang itu udah masuk rumah sakit sekarang.
"WAH NGGAK ENAK LO"teriak Alvin.
Kali ini Efel melirik kearah Alvin yang masih menatap dia dengan sorot mata yang sulit dijelaskan.
"Nggak enak? Maksud lo apa?"tanya Rafa kali ini.
"Tau. Lo kira Efel makanan. Dibilang nggak enak segala"ketus Rossa.
Alvin menyorot Rossa dengan tajam.
"Gue sahabat nya kenapa gak dikasih tau sama gue? Kejam lo Fel"ucap Alvin dramatis.
"Kan baru tadi Al"ucap Efel lembut dan bergelayut manja di lengan Alvin.
"Hm"
"Jangan marah dong"rayu Efel.
"Hm"
"Issss jangan marah dong"rayu Efel lagi.
"Gue nggak marah lagi kok"ucap Alvin sambil mengelus kepala Efel lembut.
"Good"senang Efel.
"Eitsss tapi ada syaratnya hehehe"Alvin nyengir goblok.
"Pamrih amat, minta-minta syarat segala"Rossa bergumam, tapi masih bisa didengar oleh ketiga orang itu.
Rafa yang setuju dengan ucapan Rossa menganggukkan kepalanya.
Alvin? Alvin kembali menyoroti Rossa dengan tajam tapi yang disorot tajam terlihat tidak peduli.
"Udah-udah, emang syaratnya apa?"tanya Efel.
"Traktir gue makan dan lo harus nuruti semua permintaan gue selama 1 minggu"jawab Alvin.
"Itu aja? Gampang itumah"ucap Efel.
"Jadi lo setuju?"tanya Alvin memastikan dan diangguki oleh Efel.
"Deal?"Alvin mengulurkan tangannya.
"Deal"Efel membalas uluran tangan Alvin.
"Ehhh anw lo udah makan siang belum Sa?"tanya Efel.
"Belum"jawab Rossa.
Efel menjentikkan jarinya,"gimana kalo kita berempat makan siang sama-sama? Tenang nanti yang bayar Rafa"
"Lagian ini udah jam istirahat"lanjut Efel.
"Boleh juga" Alvin menyetujui ide dari Efel.
"Gimana?"tanya Efel kearah Rafa dan Rossa.
"Gue setuju banget malahan"ucap Rossa.
"Ya iyalah setuju, orang ditraktir makan"ketus Alvin.
Rossa melempar tatapan tajamnya kearah Alvin dan tentu saja dibalas oleh Alvin.
"Udah-udah. Lo berdua kok kayak jadi kucing sama anjing sih"ucap Efel menengahi dua orang yang sedang bertatapan tajam.
"Gimana Raf? Mau nggak lo? Gue nggak terima penolakan pokoknya"lanjut Efel sambil menarik Rafa supaya berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSKU MANTANKU
Romance"Kita putus aja Raf"ucap Efel lagi. "Kenapa kamu minta putus? Apa karna pria bajingan ini?"tanya Rafa sambil menunjuk kearah Alvin. "Ini nggak ada hubungannya sama Alvin"ujar Efel. "Aku nggak mau putus"tolak Rafa. "Tapi keputusan ku udah udah final...