17. AWFI

5.9K 1.2K 604
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Penutupan AWFI yang dilaksanakan di auditorium FOE sebentar lagi akan dimulai. Rere yang ditugaskan menjadi pembawa acara sudah siap dengan blazer bermotif batik khas sumatera yang dipadupadankan dengan jins hitam.

Rambutnya yang ditata rapih hingga sedikit dahinya terlihat membuat para wanita hilang fokus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rambutnya yang ditata rapih hingga sedikit dahinya terlihat membuat para wanita hilang fokus. Terlebih saat ia bergabung sebentar dengan anggota EastCape lain yang juga mengenakan batik. Honey, Caca, dan Yura hanya bisa menahan rasa kagum dalam hati akan cowok-cowoknya yang terus dipuji-puji.

Yura memang sengaja datang, ia ingin menyaksikan Brian yang akan tampil dengan bandnya. Juga, mereka akhir-akhir ini jarang menghabiskan waktu bersama terkait kesibukan Yura menjadi psikiater.

Oh iya, sebenarnya Honey bukan seperti Yura dan Caca yang berstatus pacar salah satu dari mereka. Tapi, yasudahlah anggap saja seperti itu dulu agar mudah dimengerti.

Penonton sudah mulai memenuhi bangku-bangku di auditorium. Sementara Honey sibuk mengecek ulang peralatan yang akan digunakan termasuk mic Rere.

"Mudah-mudahan mic-nya bener sampai acara selesai ya," ujarnya sembari menyerahkan mic itu pada Rere.

"Gue udah ganteng belum, Ney?"

DramaturgyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang