Yeheeeyyy aku fast update, teken bintang dulu dong 😆👍
Hari perlombaan telah tibaaaaaaaaaaaaaaaa.
Aku begitu bersemangat ketika berjalan memasuki area sekolah yang sudah ramai. Semua memakai pakaian olahraga kebanggaan kami. Semua berbeda warna sesuai tingkatan kelas. Bahkan semua guru pun turut mengenakan pakaian olahraga mereka. Rasanya enteng sekali ketika tasku tidak perlu membawa beban buku, karena di dalam tasku tidak ada apapun kecuali peralatan seperti bendera dan toa untuk mendukung teman sekelas kami yang ikut bertanding.
Hari ini hawanya tidak gelap seperti biasa ketika aku harus memikirkan bagaimana cara untuk membalaskan perbuatan Hyunsuk. Haruskah aku mengganti isi botol minumnya dengan obat menstuasi? Atau haruskah aku memasukkan sampah ke dalam tasnya? Rasanya otak kriminalku berjalan dengan amat lancar kalau berhubungan dengan pemuda itu.
Eh... kalian mau tahu kenapa aku terdengar sedikit lebih ceria hari ini? Karena sepertinya pulang sekolah nanti aku akan pergi dengan Seunghun ke suatu tempat. Hehe.
Aku masih saja terngiang-ngiang oleh pesan teks darinya ketika ia mengucapkan selamat malam untukku. Aku begitu bahagia sampai-sampai malam itu aku memeluk ponselku sambil menendang-nendang udara dengan perasaan gemas. Duh! Ternyata dunia bisa terasa seribu kali lebih indah jika kau---
BRUK!!!
"ADUH!"
"Hahahahahaha, dasar perempuan gatau diri."
Aku semakin meringis menahan perih di bahuku saat beberapa siswi menabrakku dengan sengaja. Kalau bukan karena aku tidak dalam keadaan bengong, mungkin aku sampai akan terjungkal ke depan.
Sepertinya sekarang mereka sudah keterlaluan, ya?
Dengan langkah besar, aku melangkah dengan cepat dan menembus gerombolan siswi itu sambil menabrakkan bahu kiriku pada mereka hingga salah satunya meringis kesakitan.
Jumlah mereka banyak, dan ternyata bukan hanya siswi di kelasku yang membenci Song Jian hanya karena ia dekat dengan Kim Seunghun. Kurasa satu sekolah penggemar Kim Seunghun pun tak sudi aku bisa dekat dengan pemuda itu. Ditambah aku adalah korban rundungan Choi Hyunsuk, jelas saja mereka berani terang-terangan berlaku seperti jelmaan iblis begitu.
Karena aku berjalan dengan cepat untuk bisa sampai ke kelas, aku tidak bisa mendengar dengan jelas saat salah satu di antara gadis yang kutabrak itu melayangkan sumpah serapahnya padaku.
Ternyata sloganku masih berlaku, ya? Tidak akan pernah aku memiliki hari yang baik secara utuh mulai dari sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mind Sync • hyunsuk [Rewriting]
FanfictionDunia itu terlalu baik ngebiarin seseorang yang namanya Choi Hyunsuk hidup dan menghirup udara dunia yang sama denganku. note: - baku 90% - harsh words - silverboys in the house! 310119 - 1st #silverboys - 8th #hyunsuk 210219 - 1st #m...