31 Yes or yes

4.4K 664 321
                                    

ENJOY READINGGG!💖
5.3K words in total
Don't forget to vote and comment😃👍













3rd's POV

Malam mencekam yang dinanti-nanti pun tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam mencekam yang dinanti-nanti pun tiba. Setelah lewat jam tidur, Hyunsuk dan rombongannya sudah kabur dari tempat perkemahan mereka.

Ialah Silver Squad, Jian, Suah, Soobin, Doyoung yang saat ini tengah berdiri di depan sebuah gapura kecil yang akan menjadi akses aksi nekat uji nyali yang mereka adakan.

Akan tetapi, sebuah kendala terjadi sesaat sebelum aksi nekat mereka terlaksana. Jihoon yang berjanji akan datang setelah urusannya dengan tim keamanan selesai masih belum menampakkan batang hidungnya hingga saat ini.

Posisi mereka sekarang adalah, berdiri berkumpul dengan senter ponsel berada di tangan masing-masing. Namun cahaya bulan malam ini terbilang cukup untuk membantu mereka.

"Kalo Jihoon ga dateng, yaudah kau bertiga aja sama Doyoung sama Soobin." ujar Noa mengajukan saran.

Soobin otomatis menolak mentah-mentah sarannya itu. "Enak aja, gamau! Bahaya kalo ganjil entar ilang satu gimana?"

"Kalo ilang besok pagi tinggal dicari~" ujar Junkyu asal.

"Yaudah, lima menit kalo Jihoon gak dateng, batalin aja uji nyalinya." ucap Byounggon yang sudah ketar-ketir dalam hati sejak tadi.

"Enak aja dibatalin. Kau aja sana balik ke tempat kemah sendirian, emang berani?" tanya Hyunsuk dengan nada mengancam.

Mendengar itu, Byounggon auto menurut. Karena yaa, tentu saja dia tidak mau kembali sendirian. Dia juga terpaksa ikut karena tidak mau dicap cupu, apalagi penakut. Byounggon pikir bisa-bisa dia mati karena malu kalau seperti itu kejadiannya. Sebenarnya dia tidak takut, tapi aura yang berada di sekitar mereka ini membuat bulu romanya berdiri, ia merinding banyak sejak sepatunya menapak di sana.

"Yaudah, tungguin Jihoon."

"Harus banget ya, kita uji nyali gini?" Jian yang juga sudah berkeringat dingin hanya dengan melihat ke arah kegelapan tak berujung di depan mata akhirnya bersuara.

"Dengan uji nyali kita bisa buktiin siapa yang memang berjiwa lelaki, siapa yang cupu." perkataan yang keluar dari mulut Hyunsuk membuat Jian memutar bola matanya. Pemuda ini, yang benar saja. Batin Jian yang berdiri disebelahnya.

"Kamu kok santai banget sih?" Suah bertanya pada Raesung. Sejak awal dia sudah menggandeng lengan Raesung tidak mau lepas dari pacarnya.

"Hantu itu gak ada." balas Raesung singkat.

"Hati-hati, Sung. Nanti tau-tau dinampakin sekali takutnya kau ngibrit ninggalin si Suah." olok Junkyu yang dibarengi dengan suara tawa Noa. Beberapa dari mereka mulai dongkol melihat dua pemuda yang nampak sangat percaya diri untuk melakukan uji nyali ini.

Mind Sync • hyunsuk [Rewriting]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang