25 Kissed

7.2K 807 349
                                    

Selamat membaca, jangan lupa vomment :D Long chapter ahead, 4K words<3




















3rd's POV

Hari itu Hyunsuk tidak langsung kembali ke rumah, melainkan pergi dengan teman-temannya yang lain ke rumah Jihoon sampai larut malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari itu Hyunsuk tidak langsung kembali ke rumah, melainkan pergi dengan teman-temannya yang lain ke rumah Jihoon sampai larut malam. Bahkan hingga Byounggon, Noa, Junkyu, dan Raesung pulang pun dia masih berada di sana menjadi seonggok hama bagi Jihoon yang baru saja kembali setelah mengambil makanan hasil delivery Hyunsuk. Pemuda itu kini tengah duduk di atas permadani dan disibukkan oleh kotak aksesorisnya. Matanya teralihkan dari layar televisi saat Jihoon meletakkan bungkus makanan yang sepertinya enak tercium dari baunya ke atas coffee table.

"Ambilin piring dong." katanya seraya memasangkan tindik ke telinga kanannya dan mata fokus pada layar TV.

Jihoon mendengarkan suruhan Hyunsuk dan pergi ke dapur membawa sebuah piring. Setelahnya dia pun duduk di sebelah Hyunsuk untuk ikut makan bersama dengan pemuda itu.

"Minumnya mana?"

Jihoon sempat mengurungkan niat untuk sejenak sebelum dia beranjak mengambil gelas air sesuai permintaan Hyunsuk. Dia pun kembali ke posisinya semula setelah mengambil air minum di dapur.

Baru saja Jihoon hendak mengeluarkan kotak ayam goreng yang ada di dalam plastik, Hyunsuk menepis tangan Jihoon dan membawa kotak ayam itu ke pangkuannya. "Apa-apaan? Mau makan beli sendiri sana."

Hampir, hampir saja Jihoon mengeluarkan sumpah serapah ke wajah Hyunsuk. Tapi dia menahannya dan memilih untuk membuat Hyunsuk sadar betapa tidak tahu dirinya dia.

"Udah diambilin, piring aku yang punya, gelas aku yang punya, air minum juga aku yang punya."

"Ayamnya bayar pake duit siapa?" balas Hyunsuk dengan nada menantang.

"PULANG AJA SANA, PARASIT GAK TAU DIRI." pekik Jihoon membuat Hyunsuk memasang wajah memelas.

"Bercanda doang elah, nih makan nih sama kotak-kotaknya." Hyunsuk lalu meletakkan kotak ayamnya kembali ke atas meja dan membiarkan Jihoon ikut menyantap makan malam.

"Pantes aja ya Jian suka marah-marah." gerutu Jihoon yang kemudian mengambil sepotong ayam dan menggigitnya dengan ganas.

Di sisi lain, Hyunsuk yang kini membereskan kotak aksesorisnya lalu beranjak ke dapur dan kembali ke ruang televisi usai mencuci tangan.

Hyunsuk yang masih memakai seragam sekolahnya itu lalu kembali ke posisi semula dan mulai menyantap potongan ayam miliknya.

"Kau sering chat sama Jian di Line?" tanya Hyunsuk sambil mengunyah-ngunyah ayam goreng dan membuka layar ponsel.

"Kadang pas malem aja aku chat-an sama dia."

"Tiap malem?"

"Enggak juga sih. Tergantung kapan aku pengen gangguin dia."

Mind Sync • hyunsuk [Rewriting]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang