14 I was sorry...

4.3K 822 88
                                    

Yet to proofhead.

Ketika hari Minggu datang, adalah saat di mana aku harus menceritakan semuanya pada Suah yang datang ke rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika hari Minggu datang, adalah saat di mana aku harus menceritakan semuanya pada Suah yang datang ke rumah. Saat kami keluar untuk sekadar jalan-jalan ke mall berdua untuk melihat-lihat casing ponsel yang lucu, dia menyadari kalau aku jadi lebih banyak tak fokus---kalau kata Suah, aku seperti terlalu larut dalam pikiranku sendiri.

Dia benar.

Itu karena entah kenapa, aku mulai banyak memikirkan Hyunsuk. Sungguh di luar dugaan karena aku merasa ragu apakah aku sungguhan terlepas dari orang sepertinya?

Muncul sederetan pertanyaan lain yang membuatku gusar. Apakah dia benar-benar akan menepati janjinya? Ataukah dia berusaha melancarkan aksi kurang kerjaan lainnya dan tetap menjadikan aku sebagai target? Aku bingung. Hanya hari sekolah yang dapat menjawab semua ini.

Dan esok harinya ketika Senin datang, hal yang sama pun dikatakan oleh Suah. Aku tak seperti diriku yang biasanya. Selain itu, semua tak patut dipercaya saat aku menyadari kalau hari ini adalah hari yang sama seperti ketika aku merasakan kehidupan sekolah yang tenang tanpa masalah seperti Hyunsuk dan yang lainnya.

Akan tetapi semua itu tidak berlangsung lama. Aku terhenyak ketika melihat sosok pemuda itu setelah terakhir kali aku melihatnya di hari Sabtu kemarin. Dia dengan penampilan barunya itu sukses membuat satu sekolah merasa keheranan. Bahkan tak sedikit yang langsung membanding-bandingkan penampilan Hyunsuk yang sekarang dengan Seunghun.

Ternyata pemuda itu menaruh banyak effort ketika ia mengatakan hal yang kemarin ia peringatkan kepadaku. Awalnya aku tidak menanggapi apa yang ia katakan dengan serius. Tetapi sepertinya Hyunsuk benar-benar terlarut dalam permainan yang ia buat.

 Tetapi sepertinya Hyunsuk benar-benar terlarut dalam permainan yang ia buat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Esok hari datang, dan semua terasa normal. Aku mulai menikmati hari yang normal seperti ini.

Tapi tidak dengan Hyunsuk dan gengnya.

Kurasa kalau Hyunsuk itu bukanlah tyrant sekolah atau seorang troublemaker, mungkin dia akan dicintai seluruh penghuni sekolah. Namun sayang semua orang kepalang membenci bahkan menginginkan anak itu didepak dari sekolah milik orang tuanya ini.

Mind Sync • hyunsuk [Rewriting]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang