23 Funnily enough

4.1K 702 105
                                    

Begitu Hyunsuk melepaskan pelukannya, aku langsung melihat matanya yang merah dan dia mengusap hidungnya dengan tangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begitu Hyunsuk melepaskan pelukannya, aku langsung melihat matanya yang merah dan dia mengusap hidungnya dengan tangan. Saat itu pula aku memegang pundakku dan menyadari kalau bajuku basah karena air matanya dan...

Tunggu... apa ini...?

"EH, KAU NGELAP INGUS KE BAJUKU?!"

"Maaf, gak sengaja."

"AAAAAAAAAAA HYUNSUK HIH GELI BANGET SIH!"

Saat aku merengek hampir menangis menahan rasa geli, Hyunsuk cuma berlagak tak tahu apa-apa sambil memasang wajah pilon.

Dasar keparat!!









































Kemarin malam saat aku sampai di rumah, aku sangat beruntung karena hanya ada Kak Mino di rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemarin malam saat aku sampai di rumah, aku sangat beruntung karena hanya ada Kak Mino di rumah. Aku pulang pukul delapan dan Ibu pulang pukul sembilan. Rasanya melegakan, karena hari ini aku berangkat ke sekolah dengan dengan hati sedikit lebih tenang daripada hari-hari sebelumnya saat aku masih begitu mengkhawatirkan keadaan Hyunsuk.

Tapi sepertinya, aku tidak bisa cepat-cepat merasa lega kalau ada sosok Jihoon yang mewarnai pagiku kali ini. Aku yang tengah berjalan ke arah kelas hendak memutar balik langkahku begitu melihat Jihoon yang ada di lantai 2 melambaikan kedua tangannya di udara dan berteriak-teriak memanggilku. Kini, dia sukses membuat perhatian seluruh umat manusia yang ada di sekolah terarah ke sini.

"Jian! Jian! JIANNN!! HEY, LIAT SINI DOOOOONG!!!"

Aku pura-pura tidak mendengar maupun mengenali sosoknya. Buru-buru aku berjalan ke kelas dan berharap pemuda itu tidak turun hanya untuk sekadar kembali mengerjaiku.

"JIAN SOMBONG BENER DAH!!!"

Bahkan saat aku sampai di dalam kelas pun aku masih bisa mendengar suara teriakan pemuda itu. Ugh! Maunya apa sih?

Aku mendapati kelas sudah nampak sedikit agak ramai saat aku berjalan ke arah kursiku. Bahkan sudah ada Raesung dan Suah di kursi mereka masing-masing.

"Kenapa tuh si Jihoon?" tanya Raesung.

Mind Sync • hyunsuk [Rewriting]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang