Beberapa hari ini, sekolah menjadi lebih sibuk mempersiapkan lomba antar kelas memperingati hari ulang tahun sekolah. Termasuk menambah pekerjaan kami dengan berbagai lomba merepotkan dan harus menyiapkan festival musik dan jajanan. Hyunsuk sungguh beruntung berada di kelas yang sama dengan Seunghun. Karena sudah bisa dipastikan kalau tim sepak bola di kelasnya akan menang. Karena dari sekian banyak perlombaan, sepak bola, basket, dan renanglah yang paling di tunggu-tunggu. Sedangkan di kelas kami pemain sepak bola andalan hanyalah Junkyu, Raesung, Yedam, dan Doyoung.
Di hari pertama nanti, kegiatan kami akan diisi dengan berbagai perlombaan antar siswa. Sedangkan di hari kedua, setiap kelas akan menggelar festival. Kami bisa memanfaatkan ruangan kelas atau di tempat terbuka yang ada di area sekolah. Hari kedua akan menjadi hari yang benar-benar menyibukkan. Karena di hari itu pengunjung dari luar sekolah akan membludak. Yang mana hal itu sangat amat merepotkan.
Akan tetapi, malam hari sekolah akan membayar kerja keras kami dengan mengadakan pesta. Ini adalah bagian terbaik dari semuanya! Karena malam itu kami akan berpesta dan makan sepuasnya.
Tapi sayang, dari tahun ke tahun, yang menjadi teman kencan pestaku satu-satunya adalah Suah dan beberapa teman perempuan lainnya. Pernah sekali, saat aku kelas sepuluh, seorang kakak kelas bernama Kim Donghyuk mengajakku pergi ke pesta sekolah bersamanya, akan tetapi aku malah berakhir dengan dilabrak oleh kakak kelas lainnya karena dituduh telah mencuri gebetannya. Yang benar saja! Malam itu benar-benar malam yang buruk. Aku bahkan sampai takut kejadian hal yang sama akan terulang ketika di tahun berikutnya, teman seangkatan kami yang bernama Mashiho mengajakku pergi ke pesta bersamanya, tetapi seorang perempuan diketahui berhasil menyebarkan rumor tentangku kepada Mashiho. Dia berkata kalau aku memiliki bau kentut yang busuk. Aku mengalami mental breakdown yang cukup parah kala hal itu sampai ke telingaku dan esoknya aku berakhir bertengkar dengan si Pembuat Gosip di toilet sekolah.
Suah sendiri juga sama sebenarnya. Beberapa senior di tahun-tahun sebelumnya mengajak Suah untuk pergi ke pesta dengan mereka, tapi selayaknya teman yang setia, Suah selalu memilih menjadi teman pestaku. Kalau dibilang kami berdua ini jelek, tentu saja tidak. Kalau Suah bilang, kita hanya kurang memancarkan inner beauty kami. Keep on our low profile di sekolah adalah salah satu jalan yang kami tempuh supaya bisa hidup tenang di sekolah, semua ini sesuai dengan visi misi kami berdua. Aku dan Suah tidak memiliki kepercayaan diri tingkat tinggi seperti yang dimiliki teman kami yang lain. Bermodal liptint dan bedak saja, Suah dan aku sudah sangat amat puas dengan penampilan kami.
Keinginan kami untuk memiliki pacar yang tampan di SMA juga sepertinya tidak akan terwujud di tahun ketiga ini. Aku sudah pasrah dengan segalanya saat dalam satu jentikkan jari aku berhasil menjadi korban bulan-bulanan Hyunsuk. Yang mana aku pula selalu menjadi trending topic pembahasan sekolah, dan yang pasti seluruh umat berkelamin laki-laki akan menghindariku. Karena apa? YA, KARENA HYUNSUK!
Bicara soal si Keparat itu, aku menjadi emosi sendiri. Sekolah sibuk menyiapkan lomba dan festival, bukan berarti Hyunsuk pun meliburkan diri untuk menggangguku. Sudah tiga hari berlalu setelah terakhir kali aku terpeleset di koridor karena ulahnya. Esoknya, aku membalas dendam dengan mendorong Hyunsuk masuk ke dalam kolam air mancur sekolah. Ingat, gigi dibalas dengan gigi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mind Sync • hyunsuk [Rewriting]
FanfictionDunia itu terlalu baik ngebiarin seseorang yang namanya Choi Hyunsuk hidup dan menghirup udara dunia yang sama denganku. note: - baku 90% - harsh words - silverboys in the house! 310119 - 1st #silverboys - 8th #hyunsuk 210219 - 1st #m...