Flashback
2 months before.
"Namanya Wendy Son. Ia lahir dan dibesarkan di Amerika. Meskipun keberadaannya tergologn misterius, sejak ia kecil ia sudah benjadi buronan para wartawan karena ibunya yang merupakan mantan selebriti dan ayahnya pengusaha hotel sukses yang membawahi banyak hotel bintang 5 ternama di Korea." Seorang pria dengan setelan berwarna hitam melapor dengan lancer pada seorang pria yang duduk dengan gagah di kursi kebesarannya. Choi Junghwan, pria dengan gelar pemilik sekaligus CEO dari Baekje group itu menyimak dengan seksama kata demi kata yang terucap dari asisten kepercayannya itu.
"Wendy Son? Bukannya kau bilang namanya Son Seungwan."
"Son Seungwan adalah nama yang ia gunakan semenjak ia memutuskan untuk tingal di Korea, Tuan." Jelas sang asisten sementara Choi Junghwan menganggukan kepalanya paham lalu beralih menatap foto gadis bernama Son Seungwan pada sebuah tablet di hadapannya.
"Apa yang membuatmu berpikir jika tuan putri L'Éclat adalah pilihan yang tepat untuk merubah hati putraku yang dingin, selain fakta bahwa Son Taewoon adalahh teman lamaku."
"Yang pertama L'Éclat Hotel Worldwide adalah perusahaan hotel management yang memiliki reputasi yang baik di Korea. Dengan anda mendekati keluarga Son untuk mengganti manajemen The Goryeo Hotel dari manajemen Baekje menjadi manajemen L'Éclat, saya rasa itu sudah cukup untuk memulihkan nama baik The Goryeo. Sementara untuk masalah kebangkrutan The Goryeo, anda bisa melepas 30% saham The Goryeo kepada L'Éclat dengan jaminan menikahkan Tuan Muda Choi dengan Wendy Son."
"Lalu apa yang membuatmu yakin Son Taewoon dan Siwon akan menerima rencana gila ini."
Asisten itu tersenyum miring sebelum menjawab dengan mantap pertanyaan Junghwan. "Tuan Muda Choi memiliki sesuatu yang diharapkan oleh Choi Junghwan dan keselamatan The Goryeo adalah harga mati untuk Tuang Muda Choi."
~ 비밀의 공주 ~
From : 010-xxx-xxx
Mari kita berbicara.
xxx Dosandaero, Cheongdam-dong Apartment Unit 407.
- Choi Siwon -
Gadis dengan rambut hitam sebahu itu mengecek ponselnya untuk ke sekian kali sebelum kembali menatap pintu besi bertuliskan nomor 407 di hadapannya. Jantungnya mendadak berpacu lebih cepat dari biasanya. Berkali-kali ia harus menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya dengan perlahan, berharap kegiatannya itu akan segera menormalkan detak jantungnya itu.
'Kau bisa menghadapinya Wendy! Kau bisa!'
Sambil terus mengucapkan kalimat penyemangatnya, gadis itu menekal tombol bel dengan penuh keraguan. Tidak hanya sekali atau dua kali, gadis bernama Wendy itu harus menekan sampai 5 kali hingga pintu di hadapannya terbuka setengah menampakkan sosok wanita berpakaian tidur ketat dengan rambut berantakan khas tempat tidur, bukan sosok yang ia ekspektasikan tentunya.
"Kalau kau mengerti sopan santun, kau tidak akan menekan bel lebih dari 3 kali." Ketus wanita itu, kentara sekali Wendy mengusik kesenangannya, entah apapun yang sedang dilakukannya. Sungguh kesan pertama yang buruk pikir Wendy.
"Maaf, tapi apa siapa kau?" Tanya Wendy dengan bingung.
"Siapa?" Ulang wanita itu. "Bukannya harusnya aku yang bertanya seperti itu?"
"Aku yakin aku tidak mengetuk apartment yang salah. Bukankah ini alamat yang benar? Aku ada janji dengan penghuni apartment ini." Jelas Wendy sembari mengecek kembali ponselnya dan menunjukkan alamat yang tertera di ponselnya pada wanita itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/176455536-288-k736341.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Princess
RomanceIncognito. Mungkin itu adalah kata terbaik untuk mendeskripsikan hidup seorang Wendy Son. She's living her best of both worlds! Satu waktu ia adalah pâtissier ceria yang hobi menghabiskan waktu dengan teman-temannya, di sisi lain dia adalah the...