Flashback to Wendy's 1st day as Executive Assistant Manager
Siwon memasuki ruangannya dengan perasaan marah. Dengan kasar tangannya melonggarkan dasinya lalu melepas dan melempar jas yang ia kenakan ke sembarang arah. Kontras ekspresi Wendy yang diberikan kepada Sehun dan dirinya membuatnya ingin meledak. Bagaimana wanita itu bisa nampak ceria dan bahagia ketika berbicara dan menatap Wendy namun berubah dingin dan sengit dalam hitungan detik begitu melihat Siwon. Dan yang paling buruk dari semua itu adalah bagaimana perempuan itu bisa dengan santainya memamerkan kedekatan dengan Oh Sehun bahkan pergi bersama pria itu setelah selama sebulan terakhir menyiksa Siwon dengan persembunyiannya? Wendy Son memang bukan wanita biasa!
"Aku bahkan tidak peduli jika kau memilih untuk menemui Yuri ataupun jika kalian ingin berciuman hingga bibir kalian mati rasa!"
"Damn You, Son! Bagaimana dalam sebulan kau berubah sebar-bar itu?" Siwon duduk di sofa ruang kerjanya sembari mengatur napasnya. Berhadapan dengan Wendy memang tidak pernah menjadi perkara mudah bagi Siwon. Namun hari ini perempuan itu benar-benar keterlaluan.
Masih dengan mood yang belum stabil, Siwon memasukkan nomor ekstensi seseorang yang perlu ia ajak bicara hari ini. Ia benar-benar harus berbicara dengan sosok yang menjadi biang kerok semua permasalahan ini sebelum semuanya semakin berantakan.
[FB Office, Kwon Yuri disini. Ada yang—]
"Datang ke ruanganku sekarang!" Potong Siwon cepat sambil berteriak, bahkan ia tidak mengijinkan Yuri menyelesaikan sapaannya. Dan sebelum Yuri sempat menjawab, Siwon sudah lebih dulu menutup telpon dengan kasar.
Yuri melirik ke sekitarnya, berusaha menghindari kontak mata dengan pria yang duduk dengan ekspresi tak bersahabat di hadapannya. Harusnya hari ini ia merasa senang karena ia sudah mendapat kesempatan untuk melihat ruangan Siwon seperti yang selalu ia inginkan, namun bentakan Siwon di telepon beberapa saat yang lalu jelas bukan pertanda baik. Ia tahu betul saat ini Choi Siwon sedang benar-benar marah.
"Ruanganmu bagus, sayang sekali tidak banyak yang pernah melihatnya." Ujar Yuri berbasa-basi dan langsung ditanggapi dengan senyum sinis oleh Siwon.
"Kau masih bisa berbicara seperti itu?"
"Lalu apa yang harus aku katakan? Kau bahkan tidak membuka suaramu sejak aku datang. Kau mau aku membahas betapa sekarang mengerti bagaimana istrimu kerap kali mendapat perlakuan istimewa darimu ataupun ayahmu?"
"Bisakah kau diam?!"
"Kau mau aku diam setelah kalian berdua membohongi satu hotel dengan peran seorang gadis biasa yang bekerja sebagai commis pastry sementara sesungguhnya ia adalah putri Chaebol yang menyelamatkan hotel ini dari kebangkrutan dan skandal korupsi di masyarakat?"
"Sebenarnya apa kepentinganmu denan istriku, Yuri? Kau marah dengan statusnya yang hanya commis dan kau tidak terima ia datang sebagai atasanmu? Apa istriku sebegitu berdampaknya di hidupmu?" Siwon berucap marah lalu mendesah panjang dan menatap Yuri yang sedang diam tanpa eskpresi.
"Kau melihatnya malam itu, bukan? Itulah sebabnya secara tiba-tiba kau menciumku dengan paksa malam itu." Siwon yang sedang frustasi mengalihkan topik dengan cepat.
Yuri memberanikan diri menatap Siwon lalu menyilangkan kakinya dengan percaya diri.
"Setelah mengetahui latar belakang Seungwan, ah maksudku Wendy, yang sesungguhnya, aku yakin sekali pernikahan kalian hanya pernikahan bisnis layaknya pernikahan chaebol pada umumnya. Kau pasti sangat terpaksa mengakhiri hubunganmu dengan Tiffany untuk menikahi wanita itu."
"Apapun alasan dibalik pernikahanku, tidak penting untukmu mengetahui apapun mengenai itu semua." Balas Siwon dingin lalu ganti Yuri yang tersenyum sinis walau matanya menjukkan kesakitan yang Siwon pilih untuk abaikan.
![](https://img.wattpad.com/cover/176455536-288-k736341.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Princess
RomanceIncognito. Mungkin itu adalah kata terbaik untuk mendeskripsikan hidup seorang Wendy Son. She's living her best of both worlds! Satu waktu ia adalah pâtissier ceria yang hobi menghabiskan waktu dengan teman-temannya, di sisi lain dia adalah the...