09 - The Real Seungwan

1.4K 192 3
                                    

"Bagaimana rasanya menjadi Chaebol?"

Sooyoung berusaha memberikan penekanan pada kata chaebol pertanyaannya sembari tetap asyik membuka lembar demi lembar album pernikahan Wendy dan Siwon. Beberapa saat yang lalu Wendy sudah menjelaskan semua hal yang selama ini ia tutup rapt-rapat pada kedua sahabatnya. Bahkan untuk membuat keduanya percaya, ia rela mengeluarkan beberapa album foto pernikahan yang hapir dua bulan ini ia simpan di sudut terdalam lemari penyimpanan. Sama sekali tidak terpikir di otaknya untuk menyentuh apalagi membuka album foto itu.

Seulgi yang duduk di samping Sooyoung melirik sekilas pada Wendy, mengantisipasi jawaban sahabatnya itu.

"Ya! Aku tidak pernah bilang bahwa keluargaku adalah chaebol, kenapa harus sarkas seperti itu?"

"Brand L'Eclat ada dimana-mana Seungwan, dan sebagian besar hotel dibawah manajemen L'Eclat adalah hotel-hotel berbintang 5. Setelah itu kau menikahi putra keluarga Baekje. Apa perlu kuingatkan berapa department Store yang mereka miliki dan berapa stasiun siaran serta media massa yang bergantung pada investasi Baekje. Kalau sudah seperti itu, kau bukan sekedar kaya." Omel Sooyoung yang disetujui Seulgi dengan anggukan kepala.

"Aku tidak ingin berkomentar mengenai masalah itu."

"Kalau begitu bagaimana rasanya menjadi istri Choi Siwon yang juga atasanmu?" kini ganti Seulgi yang bertanya.

"Entahlah, seperti yang kubilang tadi kami menikah karena perhodohan. Kami tidak peduli satu sama lain. Kami seperti memiliki hidup masing-masing dan baru terasa seperti suami istri jika sudah berhadapan dengan para orang tua."

"Sepertinya aku tidak setuju kalau kau bilang kalian tidak saling peduli." Komentar Seulgi yang langsung dibalas ekspresi bingung Wendy.

"Kenapa kau berbicara begitu, aku yang menjalani kehidupan pernikahanku."

"Maksud Seulgi adalah, mungkin hanya kau yang tidak peduli dengan suamimu. Tunggu, bukankah kau menyukai Oh Sehun? Apa kau sungguh menyukainya meskipun kau sudah bersuami?"

Wendy mendadak tidak sabar menghadapi pertanyaan kedua sahabtnya itu, namun tentu saja ia sadar ini salahnya karena mengelabuikedua temannya dengan berusaha menjadi sosok lain dari dirinya

"Sudah kubilang perikahan kami sama sekali tidak normal. Sejak awal kami sudah sepakat dengan privasi dan kehidupan masing-masing. Dan ya, kami dijodohkan ketika aku sudah menyukai Sehun dan Siwon masih mengencani Tiffany, jadi jangan berkata seolah aku wanita jalang!" jelas Wendy tegas sementara Soyoung dan Seulgi kompak menganggukkan kepalanya paham.

"Boleh aku jujur?" Gumam Seulgi terdengar ragu.

"Bicaralah."

"Melihat bagaimana Tuan Choi langsung datang menjemputmu tadi malam dengan wajah khawatir membuatku berpikir ia peduli padamu Seungwan."

Wendy menyeringai tidak percaya. Berbagai pemikiran negative sudah berkumpul di otaknya.

Ia pasti hanya ingin menjaga citra di hadapan Sooyoung dan Seulgi yang merupakan staffnya.

"Terserah padamu saja, aku tidak melarangmu untuk bespekulasi, Seugi-ah."

"Kini giliranku untuk jujur." Ucap Sooyoung bersemangat setelah menegak cappucinonya.

"Apa?

"Kalian nampak serasi. Hanya perlu memperbaiki beberapa hal dan kalian bisa menjadi pasangan yang sempurna."

"Ya!"

--O--

"Jadi, bagaimana kehidupan pernikahanmu selama 2 bulan ini?"

The Secret PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang