18 - How to win her heart?

1.4K 201 18
                                    

Wendy melangkah dengan riang meninggalkan ruang loker wanita. Wajahnya segar usai mandi meskipun harus ia akui luka dikeningnya membuatnya agak sulit untuk membersihkan dirinya. Percakapan di penthouse tadi sukses membuat mood Wendy melambung tinggi dan sejenak lupa dengan insiden tadi siang jika saja kini seorang pria tidak bersandar disamping pintu keluar pegawai menunggunya. Ya Oh Sehun yang sepertinya menunggunya sedari tadi kini sedang tersenyum tipis dengan tangan terlipat di depan dada.

"Aku sudah tahu sekarang."

Sehun membuka percakapan ketika keduanya telah duduk di kursi toko 24 jam yang menghadap ke jalan. Kini keduanya bercakap tanpa menoleh satu sama lain dan justru asyik memandang ke luar sembari menunggu ramyeon yang mereka beli dan seduh beberapa saat yang lalu.

"Bukannya aneh jika kau tidak tahu setelah reaksi Hayoung yang begitu jelas? Lagipula cepat atau lambat satu per satu orang pasti akan tahu."

"Sejak kapan?"

"Apa?"

"Kau menikah dengan Chongjibaein?"

"Sudah hampir 4 bulan sekarang."

"Jadi itu yang kau maksud terikat." Gumam Sehun yang membuat Wendy tersenyum masam di tempatnya.

"Kenapa kalian menyembunyikannya?"

Pertanyaan Sehun sukses membuat Wendy mendadak linglung dan menarik dan menghembuskan napasnya sembari berpikir.

"Semua itu adalah perjodohan. Kami baru dijodohkan beberapa bulan yang lalu. Akan sangat aneh jika berita mengenai diriku yang hanya patisserie menikah dengan GM sekaligus pemilik hotel tempatku bekerja bukan? Bayangkan bagaimana mereka akan mengecapku jika melihatku mendapat transfer posisi saja mereka sudah berpikir aku adalah simpanan GM kita.Disamping itu, aku sudah bahagia dengan hidupku sebagai Seungwan."

Tunggu apa itu masih bisa disebut perjodohan? Choi Siwon bahkan datang melamarku di hadapan kedua orang tuaku sebelum 2 bulan yang kuberikan berakhir. Entahlah....

Sehum tersenyum kecil merespon jawaban Sehun sembari mengaduk ramyeon-nya.

"Apa kau mencintainya?" Lanjut Sehun bertanya sebelum menyuapkan sesumpit ramyeon ke dalam mulutnya.

Wendy tidak menjawab. Sangat kentara wanita itu tidak ingin menjawab pertanyaan Sehun karena gelagatnya yang seperti orang bingung mengaduk dan menyuapkan ramyeon-nya.

"Kalau kau tidak bisa menjawab yang itu, apa dia memperlakukannu dengan baik?"

"Apa kau harus menanyakan itu sementara kau sendiri juga akan bertunangan?"

Akhirnya Wendy berkomentar meskipun bukan respon yang diharapkan Sehun. Sehun lupa jika tadi tidak hanya rahasia Wendy yang terbongkar tapi fakta mengenai dirinya yang merupakan calon tunangan Hayoung juga baru saja diketahui Wendy. Sehun memang tidak menyiapkan dirinya untuk menjawab pertanyaan Wendy tapi tentu saja dia sadar dia harus menjawabnya.

"Orang tua Hayoung yang merawatku sejak kecil, mereka tidak secara resmi mengangkatku tapi mereka benar-benar berperan dalam hidupku. Ayahnya mengingkan aku menikahinya sebagai balas budi."

Wendy mengangguk mendengar penjelasan Siwon. Sehun menjawab pertanyaannya dengan tenang, sangat berbeda dengan Wendy yang gugup dan seolah ingin menghindar.

"Maafkan Hayoung. Dia memang salah ketika dia memata-mataiku dan berniat untuk berlaga seolah ia membongkar hubunganmu denganku, tapi pada akhirnya sekarang ia ketakutan sendiri karena takut Baekje akan melakukan sesuatu pada Omashita."

"Aku akan pastikan hanya kita bertiga yang mengetahui kejadian itu selama kau tidak menjelaskan kejadian yang sebenarnya pada guest experience manager."

The Secret PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang