Bae Joohyun.
Wanita yang berusia 3 tahun lebih tua dari Wendy dengan perawakan tubuh mungil itu memang definisi sebenarnya dari sempurna. Bagi Wendy wanita itu cantik, sangat cantik. Tidak hanya cantik, tubuh mungil wanita itu juga nampak sangat proporsional. Dan tidak hanya cantik fisik, wanita bernama Joohyun itu juga sangat baik, lembut dan ramah kepada Wendy yang baru ia temui sejak 2 jam yang lalu.
Wendy dan calon iparnya, Joohyun, sedang menghabiskan waktu mereka untuk berbelanja atas undangan wanita itu beberapa hari yang lalu melalui telepon. Meskipun Wendy awalnya sempat ragu untuk mengiyakan ajakan Joohyun, perkataan ibu mertua serta rasa bosannya berdiam diri dirumah membuatnya mengiyakan ucapan wanita itu pada akhirnya.
Namun meski di awal ia berpikir semuanya akan terasa canggung jika ia pergi bersama dengan seseorang yang belum pernah ia temui sebelumnya, harus Wendy akui prediksinya itu sungguh jauh dari kenyataannya. Joohyun adalah sosok yang dewasa dan ramah. Sangat mudah baginya menyesuaikan diri dengan Wendy yang lebih muda dan lebih baru mengenal keluarga Choi dibandingkan dirinya yang sudah dekat dengan keluarga Choi sejak dia SMA.
Usai berkeliling pusat perbelanjaan selama kurang lebih 2 jam, Wendy dan Joohyun memilih mengakhiri kegiatan mereka dengan mengunjungi sebuah café dengan konsep dreamy yang terkesan cozy dan nyaman. Siang itu pilihan Wendy dan Joohyun untuk menemani sesi mengobrol mereka jatuh pada Houjicha Latte untuk Wendy dan Goguma Latte untuk Joohyun.
"Wah bagaimana bisa Eonni mengetahui selera semua keluarga Choi? Eonni bahkan membelikan barang untuk Siwon yang notabene adalah suamiku." Ujar Wendy takjub sembari mengabsen barang-barang belanjaan yang mereka letakkan di kursi kosong disamping keduanya.
"Aku sudah mengenal keluarga Choi selama kurang lebih 8 tahun, aku sudah terlalu sering bergaul bersama mereka." Jawab Joohyun ramah sembari menyerupt goguma latte-nya.
"Ngomong-ngomong aku hanya ingin memastikan, kau akan datang kan besok?"
Wendy mengernyit bingung di tempatnya, "Ada acara apa besok?"
Joohyun tersenyum sebelum tertawa kecil melihat reaksi Wendy, "Apa Siwon Oppa tidak memberitahumu? Besok adalah acara pertunanganku dengan Minho."
Wendy tersentak kaget dan nyaris menyemburkan latte yang baru ia seruput. Bahkan ia tidak peduli dengan ekspresi wajah menganganyaa yang tidak bisa ia kontrol dan kentara sekali jika ini pertama kalinya mendengar berita pertunangan Minho dan Joohyun.
"Aku rasa kau belum tahu dan ini pertama kali kau mendengarnya." Tebak Joohyun dengan suara pelannya.
Wendy mendesah kecewa, otaknya dengan cepat berusaha memikirkan alasan yang tepat untuk dijelaskan kepada Joohyun yang sepertinya sangat kritis.
"Akhir-akhir ini Siwon Oppa sangat sibuk dengan pekerjaan hotel, kami agak jarang bertemu karena ia berangkat sangat pagi dan pulang sangat malam." Jelas Wendy tanpa sadar mengeluh dengan situasinya.
"Apa kau merindukannya?" tembak Joohyun dengan tiba-tiba meskipun nada bicaranya lembut tidak seperti menyerang.
Wendy tidak langsung menjawab. Kini ia justru balik bertanya pada dirinya sendiri: apa ia merindukan Siwon? Entahlah, ia hanya bisa kembali menghela napas ditengah ketidaktahuannya.
Joohyun menggenggam tangan Wendy lembut, mencoba memberikan dukungan moral kepada Wendy.
"Aku tahu pernikahanmu dengan Siwon Oppa tidak diawali dengan baik, tapi semua bisa diperbaiki, bukan?"
Wendy tidak mengangguk ataupun menggeleng menanggapi ucapan Joohyun.
Apakah aku ingin memperbaikinya?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Princess
RomantiekIncognito. Mungkin itu adalah kata terbaik untuk mendeskripsikan hidup seorang Wendy Son. She's living her best of both worlds! Satu waktu ia adalah pâtissier ceria yang hobi menghabiskan waktu dengan teman-temannya, di sisi lain dia adalah the...