Author POV
"Sup kesukaanmu"
Gilbert meletakkan 2 mangkuk sup di meja untuk 2 tamunya.
"Sup daging rusa! Ittadakimasu!"
"Ittadakimasu"
[Name] memakannya dengan lahap, sementara Erwin sedikit ragu.
"Tenang saja aku tidak meracunimu", Gilbert memakai mantelnya yang tergantung di dinding.
"Brownie mana?", tanya [Name] dengan mulut penuh.
"Liburan ke Hawaii, hibernasilah dia kan beruang"
"Hehe, iya ya"
Tidak buruk juga, batin Erwin mulai memakan supnya.
"Yah, itu makanan yang kubuat untuk tentara lain. Aku pergi dulu ya", Gilbert mengecup puncak kepala [Name].
Erwin yang lihat membulatkan matanya dan merasa kesal.
Seringai jahil Gilbert tunjukan pada pria blonde di depanmu.
"Ke mana?", [Name] menoleh ke ambang pintu terdapat Gilbert membawa kunci.
"Kantor polisi, mengabari kakakmu dan yang lain"
"Di luar masih badai"
"Badai segini saja tidak apa, jaga rumah ya"
Pria berusia 40 tahun itu menatap Erwin tajam. Seolah mengatakan, "jangan macam-macam dengannya".
Erwin hanya tersenyum licik. Seolah mengatakan, "siapa yang tahu".
"Kau boleh tambah sesukamu, bye little lamb"
Reader POV
Sudah lama juga aku tidak bertemu dengan tentara satu itu.
Yang terpenting!
Supnya enak!(^ω^)
"Kau mau tambah?"
"Tidak, tidak terima kasih"
"Sini mangkuknya kubawa ke belakang"
"Biar aku saja"
"No, let me"
Keras kepala seperti biasa.
Aku ke dapur dan meletakkan mangkuknya di bak cuci piring. Lalu mengisi mangkukku lagi.
Sup yang kurindukan(^~^)
Sayangnya Brownie masih hibernasi.
Padahal aku kan kangen buntalan cokelat imut itu.
"Wah, sinyalnya penuh"
"Gilbert-sensei membuat suatu alat entah apa namanya karena dia tinggal di sini"
"Papa!"
Oh, aku dengar suara chibi kinpatsu.
Sedang telponan rupanya.
"Hm, video call ya nyem"
Ponselku ketinggalan di pondok, mungkin sudah dibawa Levi.
"Papa, daijoubu?"
Oh, oh, kurasa dia mau nangis.
"Daijoubu yo"
"Yo chibi kinpatsu, nakanaide yo! Omae wa otoko da yo"
Semoga dia terhibur, aku tidak pandai menghibur orang.
Terkadang malah tambah nangis.
Sering sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Tell Me Why{Erwin Smith x Reader}
FanfictionAku tidak cukup baik buatmu -[Name]