Happy Valentine!

1.2K 133 35
                                    

Reader POV

Kenapa banyak toko nuansanya begini sih?

Di mana-mana pink, merah, lalu hati.

Bukannya benci, hanya membuat mataku sakit.

"[Name]-san"

"Ha'i?", aku menoleh ke Honda-san.

Aku sedang kerja part time di toko buku.

"Kore ageru", dia memberiku tas karton kecil.

Aku mengambil isinya.

"Choco pie! Honda ini kau yang buat?"

"Iya, cokelat tanda terima kasih"

"Emang ini hari apa sih?"

Dia langsung shock dan kaget.

Staff lain juga.

Apa aku salah bicara?

"Ka-kau tidak tahu?"

Aku menggeleng.

"Berkatilah dia Tuhan"

"Masih ada di dunia ini yang tidak tahu hari valentine"

"Terangilah dia dengan cahaya ilahi"

"Kenapa sih? Heboh banget"

Grep.

"Akan dijelaskan!"

Erwin POV

Valentine ya?

Dulu istriku sering buat cokelat untukku.

Sekarang gantian aku yang membuatnya untuk anakku.

"Papa!"

"Ya?"

"Ini buat papa!"

Dia memberiku bunga origami.

"Terima kasih"

Aku mengecup pipinya.

Aku terharuಥ_ಥ

Oh, malaikat kecilku yang manis.

"Papa, buat cake?"

"Iya, cake cokelat kesukaanmu"

"Asyik! Armin mau bantu papa!"

Aku menggendongnya dan kubiarkan dia berdiri di kursi.

Lucunya saat dia berusaha mengaduknya.

Drrt.

Alarm tanggal?

Aku melihat ponselku.

"Eh? Hari ini ya?"

Aku benar-benar lupa.

Levi POV

"Levi, happy valentine"

Petra memberiku kotak berisi cokelat.

"Di negaraku bukan perempuan yang memberi cokelat"

Aku memberinya buket bunga mawar dan sesuatu.

"Levi..."

"Will you be my wife?"

Sudah lama aku ingin mengatakannya.

Sedikit norak karena aku juga berlutut seperti ksatria.

Ini berkah adikku juga.

Oh, hari ini juga harinya ya.

"Yes, i will..."

Aku memasangkan cincin di jari manisnya dan menariknya kepelukanku.

"Terima kasih..."

Apa dia menangis?

"Aku bahagia, Levi..."

Prok, prok, prok.

Sejak kapan kami jadi tontonat begini?!

Reader POV

Hari kasih sayang?

Hari paling indah untuk pasangan?

Meh(¬_¬)ノ

Yang penting aku dapet cokelat banyak.

"Otsukaresama"

Akhirnya pulang~

"Ne, ne, [Name]"

"Hm?"

"Kau punya pacar?"

"Tidak, aku belum pernah pacaran"

"Kalau orang yang disuka?"

OHOK!

"A-apaan sih?!"

"Oh, ada ya"

Bicara apa dia?!

"Yah, semoga lancar"

Apaan sih?

Aku pulang dengan jalan kaki karena dekat.

Menyiapkan cokelat untuk orang yang disuka?

Aku pernah lihat di drama.

Meh(¬_¬)ノ

Masa bodohlah.

Aku membuka pintu.

"Tidak dikunci"

Pencuri!

Aku waspada dan tanganku siap untuk menusuk pencuri itu.

Di dalam gelap sekali.

Plop!

"Happy Birthday!!!"

"Hah?"

Memangnya aku ulang tahun?

"Tiup lilnnya"

"Hei, bahkan aku tidak ingat umurku"

Ada-ada saja kalian ini.

"Tiup saja dulu"

"Buat permohonan"

Permohonan ya?

"Fuh~"

Kami merayakan ulang tahun yang bahkan aku lupa tanggalnya.

Mereka memberiku hadiah dan ada kabar mengejutkan.

Si cebol bakal menikah!

Astragon!

Dan aku ditinggal menjomblo :'

Kami berpesta sampai larut.

"Menyenangkan juga"

Aku merebahkan diriku di kasur empukku.

Si cebol?

Mungkin lanjut kencan, meski dia bilang mengantar calon kakak iparku.

Ding! Dong!

Siapa malam-malam begini?

"Oh, tiang ada perlu apa? Barangmu ketinggalan?"

"Ini untukmu"

Mawar dan choco chese cake.

Tulisan di atas kue itu ,"Happy Valentine"

"A-arigatou..."

"Be my valentine?"

"What?!"

Cup.

Dasar curang dia membuatku kacau.

"Want more?"

----------++--++-++-++-++-++-+-------------------

Huahaha :v

Happy valentine

Happy promo choco day :v

Gak apa gak ada yang ngasih cokelat ataupun pacar :v

Yang penting cokelat pada promo :v

Please, Tell Me Why{Erwin Smith x Reader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang