File 18

1.1K 155 12
                                    

Author POV

Air sungai mengalir tenang.

Langit yang cerah di malam hari.

Di sebuah pemukiman kecil pinggiran kota.

"Hah, mancing jam segini masa dapat?", keluh seseorang duduk beralaskan koran lama.

Di malam musim semi pun terasa dingin.

"Hm, apa itu? Buaya? Tapi kok pirang"

"Puah! Hah...hah..."

"Itu orang!"

Pemancing ini terkejut sampai terjungkal ke belakang.

Sosok yang membuatnya kaget itu mendekat.

"Tolong...hah dia...terlu--"

Bruk.

Erwin pingsan begitu sampai di pinggir sungai.

"Hah? Apa? Aku harus apa ini? Telpon ambulans! Akh! Daerah sini jauh dari rumah sakit!"

Dengan kepanikan dia membopong tubuh 2 orang yang tidak ia kenal.

"Masa bodoh! Kubawa ke panti saja! Tapi kejauhan! Aku harus a--oh!"

Ia melihat sebuah rumah kecil tak jauh dari tempatnya. Lalu ia membawa kedua orang yang pingsan itu ke sana.

"Lumayan berat, tubuh orang dewasa berat juga"

Jimmy POV

Orang ini dari mana ya?

Pakaiannya kelihatan mahal.

"Da-darah!"

Kenapa mereka berdua bisa begini?!

Aku tidak mengenal mereka, tapi orang ini barusan minta tolong.

Ok! Pertama cari kota P3K!

Oh! Ada!

Lalu bersihkan lukanya.

"Misi om aku buka ya"

Meski sesama lelaki malu juga.

Aku biasa mengganti popok bayi sih di panti.

"Nah, beres!"

Bajunya sudah diganti dengan yang kering.

Rumah ini milik siapa ya?

Mana mungkin rumah serapi dan bersih begini tidak ada penghuninya.

"Sekarang..."

Aku menelan ludahku sendiri.

Me-memang aku juga biasa membantu mengganti baju anak perempuan di panti juga.

Tapi ini beda!

Ba-bagaimana ini?

Minta bantuan?

Ke siapa?

Ini sudah larut malam.

"Jangan sentuh..."

"HYAAAA!"

Kaget aku!

Paman itu sudah bangun!

"Keluar..."

Aku menurutinya, kalau kulihat dia setengah sadar.

Apa dia tidur sambil berjalan?

Dia melakukan hal yang sama denganku tadi.

Bruk.

Eh?

"Ehm...sir?"

"Zzzz..."

Please, Tell Me Why{Erwin Smith x Reader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang