File 6

1.5K 217 23
                                    

Reader POV

"Siapakah sebenarnya--"

Pip!

Cih, kenapa berita sejak kemarin menyiarkan kasus 2 minggu lalu terus sih?

Seheboh itu apa?

Padahal itu hanya trik kecil.

Pistol mainan yang pelurunya dari bola cat, balon warna-warni dengan tali, dan drone yang kusewa.

Semua menggunakan uang Levi.

Yah, dompetnya kucopet.

Video dan foto itu kudapat dari orang suruhanku yang hobi stalking sana sini.

Alhasil aku diomeli oleh si cebol.

Drrt.

"Levi ponselmu bunyi"

Hari ini hari libur.

"Kau angkat saja, aku sibuk"

Ah, ya dia lagi bersih-bersih.

Pasti lama karena dia teliti sekali.

"Moshi, moshi, [Name] desu"

"Oh, apa Levi ada? Ini Erwin"

Cih, kenapa juga dia yang telpon?

"Levi sedang sibuk, apa ada yang mau kau katakan?"

Mood berliburku makin bete rasanya gegara letnan alis tebal.

"Begitu kah? Lagi bersih-bersih?"

"Yah, kenapa kau menelponnya di hari libur yang indah ini?"

"Kalau Levi sibuk, kau saja tidak apa kurasa. Bisakah kau menjemput Armin?"

Hah?

Yang benar saja!

Sudah memaksaku bekerja di kepolisian sekarang dia mau aku jadi pengasuh?!

"Kau mau aku jadi babysitter juga? Aku tidak mau hari liburku diganggu"

"Bisa dibilang begitu, tapi cuma menjemputnya saja dari TK. Tunggu aku di taman waktu itu, aku akan menjemputnya"

"Kubilang aku tidak mau"

"Akan kukirim alamatnya lewat e-mail"

Orang ini?!

Tidak mengerti bahasa apa?!

"Dengar ya, aku tidak mau menjemputnya dan menjadi babysittermu"

"Sudah kukirim, sudah dulu ya"

"Hei! Chotto ma--"

Tut, tut.

Si alis tebal ini! -_-#

"Ck, sialan kau alis tebal! Levi, aku mau keluar sebentar!"

"Ke mana? Kerjaanmu belum selesai"

"Sudah selesai! Dah!"

Author POV

Zrash!

Hujan mengguyur deras.

[Name] berteduh di sebuah mini market.

Hujan musim gugur yang membuat semakin dingin.

"Lupa bawa payung, aku beli ajalah jas hujan. Apa chibi kinpatsu bawa?", [Name] masuk ke mini market.

Membeli barang yang ia maksud dan langsung memakainya.

Ia berjalan lagi menuju TK anak Erwin.

Dengan sedikit bermain dengan hujan. Genangan air ia lompat hingga menciprati sekitar.

Please, Tell Me Why{Erwin Smith x Reader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang