File 23

1.2K 145 25
                                    

Author POV

Para anggota kepolisian pusat sedikit terkejut dengan berbagai hal.

1. Penemuan alat milik [Name]

2. Ekperimen Hange yang berhasil

3. Levi akan punya anak lagi

4. Pernikahan Eren

5. Jean naik pangkat

Dan masih banyak lagi.

Termasuk sekarang yang membaut beberapa orang cengong :v

"Reflekmu bagus juga, alis tebal"

Kepada kedua orang yang sedang melatih fisik.

"Kau juga, padahal kakimu sudah kuberi bola rantai"

"Heh, ini belum seberapa! Hiat!"

Latihan yang tidak biasa.

Kaki Shinigami dipakaikan bola rantai dan bertangan kosong.

Sedangkan kepala kepolisian memakai borgol ditangannya dan memakai double stick.

"Latihan macam apa itu", celetuk Mike dari kejauhan.

"Sejak kapan mereka jadi sedekat ini?", Levi menatap curiga.

"Aw, bukankah itu manis sekali?", Hange fangirling.

Seketika itu juga Hange dilempar ke kolam ikan yang belum dikuras oleh kedua sahabatnya itu.

"Cukup! Aku kalah", Erwin angkat tangannya yang borgolnya terlepas.

"Haha, perlu 100 tahun kau mengalahkanku pak tua", [Name] mengulurkan tangannya.

"Sesuai perjanjian yang kalah membelikan ice coffe blend nanti", pria bersurai blonde itu menerima uluran tangan Shinigami.

"Ekstra wipcream ya"

"Ha'i, ha'i"

Levi POV

Sejak kapan mereka jadi jauh lebih dekat?

[Name] biasanya akn menolak apapun perintah Erwin.

Tapi sekarang...

"Perkembangannya cepat juga ya"

"Maksudmu, Mike?"

"Well, masa kau tidak tahu? Hubungan mereka membaik, sejak dari London. Apa jauh sebelum itu? Siapa yang tahu"

Hm, begitu ya.

Jadi mereka pacaran sekarang.

"Kau tidak perlu khawatir, Levi. Yah, sudah waktunya kan [Name] untuk itu. Aku mau ganti dulu"

Yah, memang sudah waktunya sih.

Cuma, aku belum bisa terima saja.

Tiga tahun menghilang dan hubungan mereka semakin dekat.

Lebih baik kutanya Erwin.

"Erwin", aku menghampirinya.

"Oh, Levi doushita?"

"Bisa bicara sebentar?"

"Ok, bye [Name]"

"Hm, yeah", [Name] tidak mencurigaiku. "Ah, nii-chan sebentar"

Mungkin aku terlalu cepat menyimpulkan.

"Ya, bisa dibilang begitu, sejak kapan aku tidak tahu, aku merasa nyaman bersamanya. Sudah, ada lagi?"

Dia menjawab semua pertanyaan yang belum kutanyakan pada Erwin.

"I take a shower, see you", sekarang tinggal aku dan Erwin.

Please, Tell Me Why{Erwin Smith x Reader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang