File 14

1.2K 154 7
                                    

Petra POV

Aku menonton diberita dari TV tempatku kerja.

Mereka berhasil meringkus teroris itu.

Tapi...

"Kelompok ini diperkirakan akan melakukan aksinya lagi dibeberapa negara", ini yang dinyatakan [Name] yang terlihat diperban sana-sini.

Aku sampai kaget, lagi-lagi dia terluka begitu bahkan lebih parah.

Tapi kulihat dia jadi dekat dengan Erwin.

Hoho, apa terjadi sesuatu di antara mereka di sana?

"Irasshaimasen"

Aku terlalu fokus menonton berita.

Salfok sih lihat muka betenya Levi.

Hahaha, lucu sekali.

Dia cemburu kali ya lihat adiknya sama duda sugar daddy gitu.

"Mau model seperti apa?"

"Saya cuma ingin meluruskan rambut dan mencatnya menjadi cokelat"

"Wakarimashita"

"Aku...maksudku kami akan berantas mereka sampai tidak tersisa!"

Wuoh, mantap [Name]!O(≧∇≦)O

"Wah, semangatnya bagus sekali"

Aku tertawa, kalau [Name] mungkin tsunderenya bakal kumat.

"Tapi kau tidak bisa mengalahkan aku, domba manisku"

Apa yang dikatakannya?

Apa dia mengenal [Name]?

"Ah, bisa potong sedikit seperti ini"

Pelanggan inj menunjukan gambar anime yang judulnya "Hell Girl".

"Ha'i, wakarimashita"

"Yoroshiku ne"

Tiba-tiba perasaanku tidak enak.

Author POV

"Eh, kembali besok?"

Setelah pernyataannya di berita, [Name] mendengar kabar dari kakaknya.

"Nggak mau! Aku mau di sini sebentar! Aku kan sudah lama tidak ketemu sensei"

"Sou, sou, onegai onii-chan"

Dua orang beda umur dan gender ini saling berpelukan dengan muka memohon.

"Dame da, kimochi warui ossan", mendapat penolakan tegas dari Levi.

"Eeehh? Nande?", seru keduanya.

"Perintah perdana menteri"

"Kalau begitu biar aku yang minta izin ke paman ikan buntal!", [Name] mencari kontaknya di ponselnya lalu menelponnya.

Nada sambung terdengar.

Lalu diangkat oleh orang di seberang sana.

"Moshi-moshi! Watashi da yo! Ano ne...eh? Demo...onegai...eh?"

Tut, tut.

Begitu singkat, padat, dan jelas. :v

"Nggak diizinin(╥_╥)", [Name] kecewa.

"Percuma saja kan", Levi melipat kedua tangannya di depan dada.

"Huuweee, padahal aku mau di sini lebih lama lagi", [Name] childish mode on.

"Huhuhu, padahal aku ingin kau di sini lebih lama lagi", Gilbert memeluk muridnya itu.

Mereka kumat :v

Please, Tell Me Why{Erwin Smith x Reader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang