"Tiang! Kau di mana?!"
"Itu suaranya! Cepat kejar!"
"Seharusnya aku tidak teriak"
"[Name]!"
"Tiang lampu!"
-------++--+----++--++--++--++-+++--+--+------
Reader POV
Hah~
Libur 2 bulan terpaksa dicabut.
Padahal baru setengah bulan.
Ini gegara si tiang itu.
(Flashback on)
"Ikut aku ke kantor"
"Hah? Untuk apa? Aku dibebas tugaskan ingat?"
"Perintah dari Erwin"
"Tsk, dia yang liburkan aku dia juga yang mencabutnya"
-kantor Erwin-(langsung aja ye :'v)
"Ada apa memanggilku?"
"Duduk"
"Kenapa kau selalu mengganggu liburanku. Pembunuhan...Rusia?!"
"Korban pertama seorang pejabat di sana, dia ditemukan di gunung bersalju. Kondisinya membeku dengan luka tusuk dan tembak di sekujur tubuhnya"
"Korban selanjutnya juga pejabat, lalu hakim, lalu kepala kepolisian berdarah Inggris. Oh, mereka berdarah Inggris semua"
"Kepolisian internasional cabang Rusia meminta kita untuk ke sana"
"Wah, semuanya mati beku. Ini kerjaan teroris"
"Kucabut--"
"Ya, ya, terserah tiang percuma saja kalau aku menolak"
(Flashback off)
Alhasil aku di sini.
Di gunung yang ada di Rusia.
Entah gunung apa.
Di sini salju semua.
Dingin~
"Hei, [Name]", aku menoleh ke kakakku. "Ini hadiah natal dariku"
"Hm? Memangnya sudah natal ya?"
Aku membuka kado tersebut. Kotaknya kecil sih, tapi aku penasaran isinya.
"Smartphone?"
Ini yang kubutuhkan!
"Aku membeli yang sama dengan milikku, sudah kuisi kartu dan kontakku juga lainnya"
Terharu rasanya.
"Terima kasih"
Aku memeluknya, meski dia dingin dan galak. Dia baik sekali.
Aku menyanyanginya.
"Ah, aku lupa beri hadiah untukmu! Kau kan ulang tahun!"
Aku benar-benar lupa(⊙_☉)
Karena aku terlalu fokus mencari informasi dan menyiapkan segalanya!
Cup.
"Kau sehat dan itu saja cukup"
Oh wow, apa tadi itu?
Dia mencium pipiku dengan lembut.
"Aku bisa bertemu denganmu saja aku senang"
Sejak kapan dia bisa senyum?ಠ_ಠ
"Hah, natal malah kerja bahkan hari untukmu cih", aku melirik si tiang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, Tell Me Why{Erwin Smith x Reader}
FanficAku tidak cukup baik buatmu -[Name]