Maaf kalo typo...
Selamat membaca..."Ah..... gak mungkin kamu itu Rully aku gak percaya..."
"Sumpah demi apapun aku ini Rully!"
"Lalu bagaimana mungkin selama ini, yang buat aku happy itu kamu?" Dengan perasaan tak percaya aku selalu ingin menyangkal kalau selama ini yang selalu buat aku bahagia adalah Maruli Tua.
"Mungkin lah... aku dari dulu sudah ada rasa sama kamu"
"Rasa...... mana mungkin, dari dulu setiap aku dekan dengan kamu, kamu selalu cuek,nyebelin bikin aku muak.."
"Semua itu aku lakukan supaya kamu tetap dekat denganku,cuma dengan cara itu Rei..."
"Enggak... masih ada cara yang lain"
"Bagiku enggak ada...."
"Halah.... terserah kamu... ya sudah aku gak mau berdebat sama kamu.."
"Rei...... dengerin aku dulu.... aku bisa jelasin..."
"Emh..... bang Rully gak usah di bahas.. dah..."
"Tapi Rei...."
"Udah... besok lagi bang... aku ngantuk.. "
"Yaudah.... besok malam aku telepon kamu lagi yah.... tapi tolong di angkat... jangan di cuekin"
"Iyah udah...."
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Entah kenapa rasanya aneh bagiku, aku masih gak percaya dia Rully... kenapa orang dulu tak terlihat kini muncul dan masuk dalam kehidupanku... dengan mengejutkannya dia mengungkap perasaannya padaku.. ah entahlah..
👇
"Eh.... kenape lu non kok pagi-pagi dah manyun aje...!?"
"Hem.... Win.... lagi galau ni...."
"Galau kenapa.... bukannya kemarin mlm abis jalan sama Rakry... seharusnya seneng dong.."
"Iyah seneng sih... tapi setelahnya enggak...."
"Eh... kenapa, cerita dong.!"
"Nanti dah.. pulang sekolah aku ceritain..."
"Hem... okelah... "
Setelah pulang sekolah aku ajak Wina ke rumahku, biasa kami selalu bersama setelah pulang sekolah kadang dia main dirumahku, dan terkadang aku juga sering main ke rumahnya.
"Nah, sekarang cerita dong. Kenapa sih loe?"
"Hem...... gini Win, loe tau kan yang waktu itu aku cerita tentang Rangga-Rangga itu .. ."
"Nah terus kenapa dia?"
"Dia udah ngaku sebenarnya dia bukan rangga, tapi Rully... Maruli Tua"
"Rully!?"
"Iyah... dia itu dulu teman satu komplek perumahan sama aku,"
"Terus...."
"Padahal aku dulu sama dia setiap ketemu gak pernah akur, malah pernah dia buat aku menangis.."
"Lalu... apa masalahnya,?"
"Yah masalahnya dia, ngakuin perasaannya gitu sama aku, katanya dari dulu suka lah, apalah.... yang aku takutin dia cuma ngerjain aku aja.."
"Waduh...... tapi yah Rei... mungkin aja dia emang suka sama loe, tapi... mungkin aja dia juga ngerjain loe.."
"Entah yah Win... aku bingung..."
"Dah... loe gak usah ambil pusing, entar bakalan ketauan kok.. dia suka sama elu apa engga.."
"Hah.... semoga aja.."
"Eh... btw elu mlm minggu asik bener sama Rakry...."
"Wah... dari mana lu tau,?"
"Haha.... gua liat elu pas lagi duduk berdua di bangku taman...."
"Ih.... elu.... kok gak nyamperin sih..."
"Ah takut ganggu gue... "
"Elu... bisa aja...."
"Eh.... gue balik dulu yah... udah sore... tar gue di cariin emak gue lagi,"
"Ah.. elu buru-buru amat sih..."
"Eh.... elu tau kan emak gue gimana...!"
"Iyah dah balik sono..." aku mengantar Wina sampai di depan rumahku.
"Oke.... bye sampek besok yah"
"Sip.... hati-hati loe...!"
"Oke siap... assalamualaikum"
"Waalaikumsalam.."
👇
Aku menata kasurku untuk segera tidur, ku lihat hpku berdering dan ku lihat. " oh Tuhan dia lagi,"
Sengaja tak ku angkat telepon darinya aku malas untuk mengangkat nya tapi setelah beberapa kali dia telepon, akhirnya aku angkat."Halo..."
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"..
"Reina, kamu kemana kok teleponku gak di angkat-angkat.. !"
"Gak kemana-mana"
"Terus kok gak di angkat... "
"Yah gak apa-pa.."
"Marah sama aku..."
"Enggak kok bang"
"Beneran....?"
"Iyah..."
"Rei...aku kangen sama kamu"
"Lalu....."
"Yah kangen......"
"Oh....."
"Aku sebenarnya mau ngomong sesuatu sama kamu,tapi kamu jangan marah yah..."
"Iyah... ngomonglah"
"Maaf selama ini, mungkin aku udah jahat sama kamu yah, itu aku lakukan karena aku sayang sama kamu..."
"Hem.....sayang kok gitu..."
"Abis aku gak mau kalau ketahuan sayang sama kamu, tapi aku nyesal.. sekarang"
"Penyesalan selalu datang terlambat."
"Yah... aku sadar dan menyesal, saat kamu sama dia!"
"Kenapa??"
"Aku sakit hati waktu kamu sama dia, apa lagi waktu udah keduluan kamu jadian sama dia... entah lah aku rasanya ingin marah sama kamu."
"Loh kok... marah sama aku, aku salah apa...?"
"Iyah karena, kamu udah buat aku cinta sama kamu."
Aku terkaget mendengar pernyataan itu, rasanya suhu tubuhku memanas,berkeringat dan jantungku berdegub dengan kencang.
Oke.... sampai sini dulu... yah.. di tunggu next partnya.😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
AREINA LOVE STORY ( COMPLETED )
RomanceNamaku Areina, aku siswi baru di sma kota medan, setelah lulus smp aku memutuskan bersekekolah di medan untuk menemani nenekku di sini, sebenarnya keputusannku pindah bukan karena untuk menemani nenek saja, alasan lainku karena aku putus cinta denga...